Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabda Sang Semesta

13 Mei 2021   18:30 Diperbarui: 13 Mei 2021   18:30 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Kristen dan Islam
Dua agama terbesar dalam populasi bumi
Hidup bersama dan tinggal di dalamnya
Satu planet yang perlu dirawat dan dijaga bersama

Kuingat lirik sebuah lagu berjudul “Under the Same Sun
"Cause we all live under the same sun
We all walk under the same moon
Then why, why can't we live as one
"

Grup musik Scorpions seakan mengingatkan lagi
Kita ini hidup di bawah matahari yang sama
Kita juga berjalan di bawah rembulan yang sama
Tapi mengapa kita tidak dapat hidup bersama-sama?

Di hari nan fitri ini, pada tanggal 13 Mei
Dua agama terbesar sejagad secara populasi itu
Bersama-sama punya hari raya: Kenaikan Yesus Kristus buat umat kristiani dan Idul Fitri buat umat muslim
Bersuka dan bergembira bersama menurut keyakinan masing-masing

Pada bumi satu-satunya yang sama kita tinggal
Pada negeri yang sama kita menjalani hidup yang sementara
Tapi mengapa perbedaan keyakinan seringkali menjadi alat yang bisa memecah belah?
Stop! Setelah ini sudahi informasi menyesatkan, yang membuat kita tak dapat bergandeng tangan

Hari ini,semesta mengajarkan agar kita dapat hidup harmoni
Bersama berjalan walau terdapat perbedaan di dalamnya
Beda itu tetaplah rahmat, jangan sampai menjadikan khianat
Selamat merayakan kemenangan iman buat kita semua

Salam damai dan penuh cinta
Selamat merayakan Idul Fitri buat saudara/i umat muslim
Selamar merayakan Kenaikan Yesus Kristus buat saudara/i umat kristiani

13 Mei 2021

Hendra Setiawan

*) Sebelumnya:  

Tembok Penghalang dan Jembatan Perjumpaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun