Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembok Penghalang dan Jembatan Perjumpaan

13 Mei 2021   14:44 Diperbarui: 13 Mei 2021   14:58 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjembatani. Sumber: pixabay.com

(1)

Ada tembok, ada jembatan
Dua bangunan yang sama-sama memiliki fungsi tersendiri

Dalam hubungan kebersamaan
Pilihlah salah satu yang sesuai nurani

Jika hanya ingin hidup sendiri, bangunlah tembok
Jika ingin mengenal sesama, bangunlah jembatan

Membangun tembok ibarat sedang menutup diri
Membangun jembatan berarti ingin mengenal lebih lagi

Apakah kita membutuhkan tembok sebagai penghalang
Ataukah kita memerlukan jembatan sebagai titik perjumpaan

(2)

Bangunkan saja kami jembatan
Jangan kalian bangunkan tembok

Jembatan bisa mempersatukan dua tempat yang berlainan
Dengan tembok justru membuat kita menjadi terpisah

Kami lebih membutuhkan jembatan
Untuk bisa saling mempersatukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun