Kutitipkan birumu, ronamu pada alam ini
Indah membirukan langit dengan percikan awan yang menutupi sebagain langitmu
Tengadahlah akan kau pandang langit yang luas
Seluas hati ini untuk berdiri di sini bersama air yang tenang
Bersama pagi yang tak terasa cepat berlalu
Digantikan dengan panas mentari yang menyapu semua yang ada di sini
Di sini jauh berlari dari kebisingan dunia yang penuh dengan makian
Penuh dengan caci maki
Di sinilah tempat aku bersembunyi
Kepada langit yang biru tetap kupandang
Hati yang mengadu pada langit biru
Kau begitu indah dengan warnamu, indah bersama awan berarak-arak
Tetap terjaga , walau kadang akan datang badai dan hujan yang akan menutup langitmu yang biru
Kamu tak pernah menyesal karena birumu akan segera muncul setelah badai
Begitulah selalu indah pada waktunya
Mungkin sekarang suasana panas yang membuat emosi meledak
Tapi sautu saat akan tenang kembali saat semua sudah selesai
Cirebon, 16 Februari 2024