Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Penantian

26 April 2019   02:19 Diperbarui: 26 April 2019   02:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.pixabay.com

Entah mengapa aku masih sering melukiskan lara dalam kalbu

Saat-saat aku merindukanmu

Lautan yang memisahkan jarak antara kita tak menghapus sedikitpun rasa ini

Dalam kesepian ku, kuhanya mampu berelegi di tengah kecamuk dalam dada ini

Entah sampai kapan....

Inikah jalan yang kupilih saat aku kehabisan kata saat kau punya sekelebat pikiran buruk padaku...

Aku juga tak bisa mengubah alam sadarmu tuk percaya padaku

Karena selaksa jarak yang terlalu jauh bagimu

Entah sampai kapan kau akan menyangsikanku?

Atas nama cinta , aku akan selalu menitipkan cintaku pada angin

Tuk apungkan dalam desau angin agar sampai pada telingamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun