Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Health Promoter

Master of Public Health | Praktisi Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips agar Anak Tidak Susah Makan dengan Pengenalan MPASI yang Baik

13 April 2025   10:05 Diperbarui: 13 April 2025   13:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, Diana duduk di meja makan sambil memandangi Jeki, putranya yang berusia 9 bulan. Di depannya ada semangkuk puree sayur bayam yang sudah ia siapkan dengan penuh cinta. Namun, Jeki hanya menatap mangkuk itu dengan ekspresi bingung, lalu memalingkan wajahnya seolah berkata, "Aku tidak mau makan ini!" Diana menghela napas panjang. "Kenapa anakku susah sekali makan?" pikirnya.

Sebagai orang tua, kita sering menghadapi momen seperti ini---momen penuh harapan yang berubah menjadi tantangan. Namun, perjalanan mengenalkan makanan kepada anak bukanlah hal yang mustahil. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa membantu mereka mencintai makanan sejak dini. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memastikan anak tidak susah makan dengan cara memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) secara baik.

1. Pengenalan MPASI dengan Cinta

Usia 6 bulan adalah titik awal perjalanan makan si kecil. Ini adalah saat di mana mereka mulai mengenal dunia rasa dan tekstur di luar ASI atau susu formula. Diana memulai MPASI Jeki dengan memperkenalkan puree bayam. Awalnya, Jeki tampak ragu-ragu, tetapi setelah sendok pertama masuk ke mulutnya, ia tersenyum kecil. "Wow, ternyata enak juga!" pikir Diana sambil lega.

Saat memulai MPASI, penting untuk:

- Mulai dengan rasa alami: Sayuran seperti labu kuning atau wortel adalah pilihan yang baik karena rasanya ringan dan manis alami.

- Beri waktu untuk beradaptasi: Jangan langsung menyerah jika anak menolak makanan baru. Kadang mereka butuh beberapa kali mencoba sebelum mulai menyukainya.

2. Membuat Makan Menjadi Aktivitas Seru

Seiring bertambahnya usia Jeki, Diana mulai memperkenalkan makanan dengan tekstur berbeda---potongan kecil buah apel atau nasi lembek dengan sayuran cincang. Diana menyadari bahwa suasana makan sangat memengaruhi selera anak.

Suatu hari, Diana mencoba trik baru. Ia menyiapkan piring warna-warni dan menggunakan sendok berbentuk lucu. Ia juga mengajak Jeki duduk bersama di meja makan keluarga. Hasilnya? Jeki mulai tertarik dan bahkan mencoba mengambil potongan kecil apel sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun