Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

DP Rumah Subsidi Nol Persen: Apakah Solusi atau Sekadar Plester untuk Luka Lama?

31 Juli 2025   07:38 Diperbarui: 31 Juli 2025   10:15 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah subsidi yang disalurkan melalui KPR FLPP.(Dok. BP Tapera via KOMPAS.com)

Jika pemerintah sungguh ingin menyelesaikan masalah perumahan, maka yang dibutuhkan bukan hanya stimulus DP nol persen, melainkan:

  • Reformasi lahan dan tata ruang
  • Desentralisasi pembangunan ke wilayah yang benar-benar butuh pengembangan, bukan spekulasi
  • Kolaborasi lintas sektor yang tidak hanya menguntungkan pengembang
  • Dukungan terhadap komunitas, koperasi pekerja, dan skema kepemilikan kolektif

Tanpa ini semua, program perumahan hanya akan menjadi tambal sulam kebijakan, bukan solusi transformatif.

Penutup: Rumah sebagai Hak, Bukan Barang Dagangan

Mewujudkan rumah sebagai hak dasar, bukan sekadar produk komersial, membutuhkan lebih dari sekadar DP nol persen. Dibutuhkan visi yang memanusiakan hunian, bukan memperdagangkannya. DP nol persen bisa jadi awal yang baik, tapi jangan sampai kita berhenti di sana dan berpuas diri, lalu lupa bahwa rumah bukan cuma tembok dan atap---melainkan tempat pulang yang seharusnya bermartabat.

    

   

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun