Ketika pemerintah menggandeng pengembang dan BPJS Ketenagakerjaan untuk melanjutkan program rumah subsidi dengan uang muka (DP) nol persen hingga 2026, banyak yang bersorak gembira. Tapi di balik euforia itu, muncul pertanyaan reflektif: apakah ini benar-benar solusi jangka panjang, atau sekadar pemanis menjelang tahun politik dan peredam atas realita mahalnya hunian bagi kelas pekerja?
KEMBALI KE ARTIKEL