Yudya Pratidina Marhaenis!
Rumah murah perumahsn untuk rakyat bersubsidi dari negara
Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan 3 juta rumah bagi rakyat Indonesia layak dipandang sebagai langkah strategis sekaligus visioner.
Program 3 juta rumah subsidi yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai terasa nyata manfaatnya. Dari luar, bisa dilihat bagaimana k
Program 3 Juta Rumah hadir wujudkan impian rakyat akan hunian layak, terjangkau, dan inklusif melalui sinergi multipihak.
Program Tapera hadir, bantu jutaan keluarga wujudkan rumah pertama dengan cicilan terjangkau dan proses mudah.
Di Bandung, Jawa Barat, krisis perumahan bukan lagi rahasia. Banyak keluarga bermimpi memiliki rumah layak huni, dan program rumah subsidi hadir sebag
Kebijakan DP rumah subsidi 0 persen dinilai bantu akses hunian, tapi berpotensi timbulkan risiko keuangan jangka panjang bagi pekerja.
Refleksi kritis atas program DP rumah subsidi 0 persen hingga 2026: solusi nyata atau sekadar ilusi untuk kelas pekerja?
Harga rumah dan kebutuhan makin tinggi, KPR subsidi menjadi pilihan milenial.
Rumah subsidi makin diminati, tapi banyak yang jauh dari kota. Murah di harga, tapi mahal di ongkos hidup?
Banyak rumah subsidi dianggap layak, padahal justru meminggirkan rakyat. Untuk siapa sebenarnya hunian ini dibangun?
Rumah subsidi seharusnya solusi, tapi banyak justru mirip pengasingan: jauh, kualitas buruk, akses minim. Saatnya dievaluasi total.
Program rumah subsidi banyak dikritik karena kualitas buruk dan lokasi terpencil. Temukan kritik tajam dan solusi nyata untuk hunian yang layak.
Rumah subsidi sering bermasalah pada kualitas, lokasi, dan akses. Bagaimana strategi agar rumah murah tak jadi beban hidup?
Sardi pun pulang dengan perasaan campur aduk. Di tangan kirinya: kunci rumah subsidi.
Cicilan rumah 25 tahun disebut solusi kepemilikan. Tapi benarkah ini membebaskan, atau justru menyandera masa depan?
Rumah sudah dicicil, tapi hidup tetap serasa ngontrak. Realita pahit MBR dalam lingkaran KPR dan pengeluaran yang tak kunjung ramah.
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui percepatan program tiga juta rumah subsidi.
Perumahan guru meski terkesan tua dan kurang perawatan tetap lebih "worth it" dibanding kredit rumah komersil yang makin hari makin sempit dan mahal.
