Tapi terlalu banyak membaca tanda bisa bikin kita stres sendiri.
Jangan jadi detektif di hubungan yang bahkan belum punya status.
Jangan buang energi jadi analis chat dan konspirasi emotikon.
Kadang, cara terbaik adalah bertanya langsung. Bukan karena kita tidak sabar, tapi karena kita menghargai waktu dan perasaan kita sendiri.
PDKT di Era Digital: Makin Mudah, Makin Bingung?
Teknologi bikin segalanya lebih cepat. Dulu nunggu surat 3 hari baru dibalas, sekarang nunggu dia online 3 menit aja udah panik.
Tapi justru karena semuanya serba instan, relasi jadi makin rapuh. Satu ghosting bisa bikin trauma digital. Satu tangkapan layar bisa jadi bahan gibah se-RT.
PDKT modern menuntut kita untuk punya literasi emosional dan digital.
Artinya:
- Jangan mudah terbawa sinyal palsu hanya karena dia kasih reaction lucu.
- Jangan pakai story untuk balas dendam atau kode nggak jelas.
- Jangan terlalu berharap pada chat manis kalau dia tak pernah ajak ketemu langsung.
PDKT yang baik tetap perlu proses, meski medianya berubah.
Catatan untuk yang Sedang PDKT: Kamu Layak Dicintai dengan Jelas