Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berbagi Cerita PDKT yang Antigagal, Dong!

25 Juli 2025   11:43 Diperbarui: 25 Juli 2025   11:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan muda termenung di tengah kota. (Ilustrasi: Gambar dihasilkan dengan bantuan AI). Jumat, 25

Tapi terlalu banyak membaca tanda bisa bikin kita stres sendiri.

Jangan jadi detektif di hubungan yang bahkan belum punya status.

Jangan buang energi jadi analis chat dan konspirasi emotikon.

Kadang, cara terbaik adalah bertanya langsung. Bukan karena kita tidak sabar, tapi karena kita menghargai waktu dan perasaan kita sendiri.

PDKT di Era Digital: Makin Mudah, Makin Bingung?

Teknologi bikin segalanya lebih cepat. Dulu nunggu surat 3 hari baru dibalas, sekarang nunggu dia online 3 menit aja udah panik.

Tapi justru karena semuanya serba instan, relasi jadi makin rapuh. Satu ghosting bisa bikin trauma digital. Satu tangkapan layar bisa jadi bahan gibah se-RT.

PDKT modern menuntut kita untuk punya literasi emosional dan digital.

Artinya:

  • Jangan mudah terbawa sinyal palsu hanya karena dia kasih reaction lucu.
  • Jangan pakai story untuk balas dendam atau kode nggak jelas.
  • Jangan terlalu berharap pada chat manis kalau dia tak pernah ajak ketemu langsung.

PDKT yang baik tetap perlu proses, meski medianya berubah.

Catatan untuk yang Sedang PDKT: Kamu Layak Dicintai dengan Jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun