Memiliki sebuah hubungan adalah hal yang biasa terutama pada anak remaja. Namun, seringkali banyak remaja yang terjebak pada toxic relationship.
Ketika kita harus memilih Cinta atau Sakitnya dalam suatu hubungan?
Selamat tinggal, semua impian masa depan bersamamu selamat tinggal, ingatan akan masa lalu
Mengenali tanda-tanda red flag adalah langkah pertama dalam menjaga diri dari situasi yang berpotensi berbahaya.
Hubungan yang toxic itu hubungan yang ngerusak kita, baik secara emosi, pikiran, maupun badan
Dalam esai ini kita akan lebih fokus untuk membahas tentang toxic relationship.
Pentingkan kehadiran si support system dalam dunia perkuliahan? Simak di sini...
Ada hal yang tak terduga dibalik kata terima aku apa adanya yang harus kalian tahu.
Cerita diajak ngobrol pria asing ketika sedang mengetik di tempat umum, lalu hari kedua si pria mengungkapkan perasaan sukanya secara lebih agresif
Setiap individu perlu memiliki hubungan dengan individu lain. Tak dipungkiri, beberapa hubungan akan menjadi sebuah Toxic Relationship.
adakah cara untuk lebih aman dan lebih efisien menemukan jodoh di dunia maya?
Toxic adalah sebuah karakter yang tidaklah baik. Banyak yang mengeluh namun menikmati. Perlukah bertahan dalam pertemanan seperti itu?
Kalau berbuat salah kenapa harus gensi untuk bilang kata maaf buat si doi? Ini penting lho!
Mengapa banyak anak yang memilih untuk menjalani hubungan backstreet dari Ibunya?
Kucingku, maaf, tapi kamu jangan manja dan berisik ya
Saya merasa bahwa akan lebih baik jika perempuan itu dicintai ketimbang mencintai. Berikut beberapa alasannya.
Sejak bertemu denganmu, rasa aman berubah menjadi nyaman. Senang berubah menjadi tenang.
... membangun hubungan yang sehat ...
Clousure Relationship dalam percintaan itu diperlukan nggak, sih?
Apakah ciri-ciri ini sudah ada di pasanganmu? jika sudah segera umgkapkan rasa cinta mu