Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Keluarga Tanpa Baper: Tips Harmonis dan Profesional

15 Juli 2025   07:37 Diperbarui: 15 Juli 2025   07:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga menjalankan bisnis bersama dengan suasana harmonis dan profesional di ruang kerja rumah. (Gambar ini dihasilkan dengan bantuan AI)

Setiap ada rezeki tambahan, sebagian diputar kembali untuk peralatan.

Kini mereka sudah punya tiga reseller dan satu admin part-time.

Inspirasi: Dari Bisnis Jadi Warisan Nilai

Bisnis keluarga yang sehat bukan hanya tempat mencari penghasilan. Ia bisa menjadi:

  • Sarana belajar bekerja sama
  • Ajang saling memahami karakter
  • Arena menguji kedewasaan
  • Media menurunkan nilai kerja keras ke generasi berikutnya

Ketika anak-anak ikut mengemas pesanan, ikut ke pasar, atau memantau order online, mereka belajar langsung: bahwa rezeki tidak turun dari langit, tapi dari kerja nyata dan tanggung jawab.

Menuju Masa Depan: Jangan Ragu Libatkan Profesional

Ketika bisnis mulai tumbuh:

  • Rekrut orang luar
  • Gunakan jasa akuntan
  • Konsultasi dengan notaris untuk legalitas
  • Bangun sistem digital (POS, pembukuan, dashboard)

Keterlibatan pihak ketiga bisa membuat bisnis tetap sehat dan objektif. Juga mengurangi drama "semua ditangani sendiri".

Penutup: Cinta Harus Didampingi Sistem

"Jangan biarkan rasa sayang jadi bumerang. Dalam bisnis keluarga, rasa harus dilengkapi dengan logika."

Bisnis bareng keluarga bisa jadi berkah besar jika dikelola dengan cerdas. Tapi kalau hanya mengandalkan hubungan darah tanpa sistem yang sehat, justru bisa memupus silaturahmi yang selama ini dijaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun