![[politik] Hujan dan Tunjangan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/27/dpr-68aeee86ed641505d66c9c74.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
RPJMN menekankan pentingnya pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21, yang mengintegrasikan keterampilan digital, berpikir kritis, dan kemampuan berkolaborasi.
- Penguatan Pendidikan Karakter
Dengan fokus pada pembangunan karakter, RPJMN mengedepankan nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hal ini dapat menjadi dasar dalam membentuk generasi yang berintegritas dan mampu bersaing di tingkat internasional.
- Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi Pendidikan
Peningkatan infrastruktur digital dan akses pendidikan di daerah 3T menjadi prioritas, melalui penyediaan perangkat dan pelatihan bagi guru dan siswa untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi.
Dengan demikian Pendidikan Indonesia dapat belajar dari pengalaman Cina dalam hal penguatan sistem pendidikan yang terstruktur dan berbasis teknologi. Dengan memanfaatkan RPJMN 2025--2029 sebagai landasan strategis, Indonesia berpeluang besar untuk memperbaiki kualitas pendidikan, meningkatkan pemerataan akses, dan membangun karakter bangsa yang kuat. Diperlukan komitmen dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan ini secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
