Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Fiksi Mini: Singkat, Padat dan Memikat

9 Januari 2023   16:34 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:42 7412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadiah 10 besar lomba fiksi mini/cerita mini (cermin) bersama Duta Baca Indonesia-Gol A. Gong. Dokumentasi pribadi.

Bagi orang-orang yang memiliki hobi menulis, istilah fiksi mini pasti tak asing lagi. Fiksi mini adalah sebuah karya fiksi dalam bentuk cerita yang sangat pendek. Istilah fiksi mini sendiri berasal dari Bahasa Inggris yaitu Flash Fiction. Jika cepen adalah cerita pendek, maka fiksi mini lebih pendek dari cerpen. Jika cerpen idealnya terdiri dari 1.000-2.500 kata, maka fiksi mini memiliki ideal di bawah 1.000 kata.

Di Amerika, fiksi mini sudah popular sejak tahun 1899. Fiksi mini di Amerika dipopulerkan oleh sastrawan legendaris Ernest Hemingway. Di Indonesia sendiri, fiksi mini biasanya lebih bebas penulisannya. Beberapa penulis menjadikan fiksi mini menjadi konten cuitan di media sosial Twitter.

Sama-sama cerita pendek, lalu apa bedanya dengan cerpen selain jumlah katanya? Apa ciri khas dari karya tulis yang disebut fiksi mini tersebut? Berikut penjelasannya.

Semakin pendek, semakin menarik

Inilah uniknya fiksi mini. Jika cerita dalam cerpen itu semakin ruwet, semakin seru. Maka dalam fiksi mini berbeda lagi, semakin pendek, semakin menarik. Ideal 1.000 kata hanyalah jumlah maksimal, pada praktiknya banyak penulis yang menulis fiksi mini lebih singkat lagi.

Walau sangat pendek tetapi tetap memiliki unsur intrinsik yang lengkap. Sebuah fiksi mini harus tetap lengkap, terdapat tokoh, tempat/setting, waktu, alur cerita lengkap hingga penyelesaian.

Contoh fiksi mini yang sangat singkat karya saya:

"Menjadi tengkorak tak melapukkan cinta yang kau sisakan di dunia." Senyumku pada pusara yang menjadikanku perawan tua.

Buru, 07 Juni 2020.

Fiksi mini di atas hanya terdiri 18 kata dengan tokoh, tempat dan alur cerita lengkap. Semua pembaca akan lekas paham ketika membaca bahwa tokohnya siapa, setting di mana dan apa yang terjadi pada tokohnya. Tokohnya "aku dan kekasih yang telah menjadi tengkorak" tertera jelas. Settingnya di pemakaman. Alur ceritanya bahwa si tokoh utama teramat mencintai, hingga tidak dapat berpaling pada siapapun hingga menjadi perawan tua sekalipun.

Satu lokasi

Jika dalam cerpen lumrah tokoh berpindah-pindah dan memiliki banyak setting/lokasi, maka dalam cerita mini cukup satu lokasi saja. Tokoh tidak perlu jalan-jalan atau berpindah dengan mengendarai. Hanya diperlukan satu lokasi yang mencakup cerita secara keseluruhan.

Contoh fiksi mini karya saya dengan satu lokasi:

            Matamu berbinar walau napas sudah tersendat ditenggorokan. Kepalamu yang sudah tak kuat beranjang dari bantalan ranjang, masih mengawang lekatnya ingatan. Ingatan tentang ayahmu yang ibumu ceritakan setiap malam.

"Lekaslah pulang usai perang, agar kau dapat menemani aku bersalin, Mas," pinta ibu pada ayahmu sebelum berangkat memperjuangkan kemerdekaan. Namun nasib berkata bahwa kau harus yatim sedari dalam kandungan. Jenazah ayahmu pulang secara terhormat dari medan perang sebelum kau dilahirkan.

Matamu terpejam namun lamat-lamat bibirmu berkata lirih, "Sekolah baik-baik, Neng Ayu. Buatlah Indonesia bangga padamu. Ayahku sudah berjuang hingga darah terakhir untuk bangsa ini." Itulah penamat akhir kata sebelum kau renggangkan genggaman tangan cucumu ini.

"Innalillahi wa inna illaihi rajiun."

Buru, 18 Agustus 2020.

Fiksi mini di atas terdiri dari 108 kata. Agak panjang memang, ada alur flash back juga. Walau tidak tersurat tentang lokasi, tetapi tersirat di mana tokohnya saat cerita berlangsung, yaitu di depan neneknya yang sedang sekarat. Lokasinya jelas hanya satu.

Plot twist

Plot twist adalah akhir cerita yang tidak disangka-sangka. Ini adalah ciri khas fiksi mini yang ditunggu-tunggu oleh pembaca. Jika fiksi mini tidak berakhir twist, biasanya tidak akan menarik dan tampak biasa saja. semakin pendek, semakin ditunggu perputaran endingnya. Buatlah akhir yang tidak disangka-sangka atau tidak tertebak di awal.

Berikut contoh fiksi mini dengan plot twist karya saya:

Lewat gang sempit untuk meringkas waktu dan bebas macet, motorku malah mogok. Seorang pria kekar, bertato dan bertindik di daun telinga menghampiriku.

"Mbak, bawa duit, enggak?" dia bertanya.

Gawat, kupikir dia pasti preman. Padahal aku baru saja gajian.

"Enggak punya duit, Bang," jawabku terpaksa berbohong.

Ia kemudian merogoh kantong celana dan mengeluarkan dua lembar lima ribuan.

"Nih, buat beli bensin, tanki kosong makanya mogok."

Reflek kutolak tapi ia memaksaku untuk menerimanya. Sungguh aku malu berprasangka buruk pada penampilannya.


Buru, Maluku, 23 Februari 2021

Dalam fiksi mini di atas, plot twist-nya adalah ternyata preman itu tidak memalak tokoh, justru malah memberi uang untuk membeli bensin agar sepeda motornya tidak mogok lagi. Di situlah menariknya fiksi mini. Padat, singkat, dan memikat.

Demikian uraian dan contoh fiksi mini yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan terus berinovasi dalam menulis. Semangat!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun