Gawat, kupikir dia pasti preman. Padahal aku baru saja gajian.
"Enggak punya duit, Bang," jawabku terpaksa berbohong.
Ia kemudian merogoh kantong celana dan mengeluarkan dua lembar lima ribuan.
"Nih, buat beli bensin, tanki kosong makanya mogok."
Reflek kutolak tapi ia memaksaku untuk menerimanya. Sungguh aku malu berprasangka buruk pada penampilannya.
Buru, Maluku, 23 Februari 2021
Dalam fiksi mini di atas, plot twist-nya adalah ternyata preman itu tidak memalak tokoh, justru malah memberi uang untuk membeli bensin agar sepeda motornya tidak mogok lagi. Di situlah menariknya fiksi mini. Padat, singkat, dan memikat.
Demikian uraian dan contoh fiksi mini yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan terus berinovasi dalam menulis. Semangat!
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â