Ada sebuah hadits yang berkaitan dengan seseorang yang merasa sulit untuk khusyuk dalam shalatnya. Hadits ini diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud (909), Sunan An-Nasa'i (1219), dan Musnad Ahmad (22173), tentang seorang sahabat yang mengadu kepada Rasulullah mengenai pikirannya yang sering melayang saat shalat.
Teks Hadits
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
Artinya:
"Seorang laki-laki mengadu kepada Nabi , 'Wahai Rasulullah, setan telah menghalangi antara aku dan shalatku serta bacaanku, dia mengacaukannya bagiku.' Maka Rasulullah bersabda, 'Itu adalah setan yang bernama Khanzab. Jika kamu merasakannya, maka mintalah perlindungan kepada Allah darinya dan meludahlah ke arah kiri tiga kali.'" (HR. Abu Dawud no. 909, An-Nasa'i no. 1219, dan Ahmad no. 22173. Hadits ini shahih menurut Imam Muslim).
Penjelasan Hadits
Gangguan dalam shalat itu nyata
- Rasulullah mengakui adanya gangguan dari setan yang disebut Khanzab, yang memang tugasnya mengacaukan konsentrasi orang saat shalat.
Solusi yang diajarkan RasulullahÂ
- Berlindung kepada Allah dengan membaca ta'awwudz ("A'udzu billahi minasy-syaithanir rajim").
- Meludah ke arah kiri tiga kali (tanpa benar-benar mengeluarkan air liur, cukup dengan gerakan ringan seperti meniup).
- Tetap berusaha fokus dan tidak menyerah pada gangguan tersebut.
Jika seseorang merasa sulit khusyuk dalam shalat, hal itu bisa jadi karena gangguan dari setan. Solusi yang diajarkan Rasulullah adalah dengan berdoa memohon perlindungan kepada Allah, meludah ke kiri tiga kali, dan tetap berusaha berkonsentrasi.
Hadits ini mengajarkan bahwa khusyuk dalam shalat adalah sesuatu yang perlu dilatih dan diperjuangkan.
Ada beberapa hadits lain yang membahas gangguan dalam shalat dan cara mengatasinya. Berikut beberapa di antaranya: