1. Hadits tentang Setan yang Mengganggu Shalat (Dikenal sebagai Khinzib)
Hadits ini mirip dengan yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi dengan redaksi yang sedikit berbeda:
Diriwayatkan oleh Utsman bin Abi Al-'Ash radhiyallahu 'anhu:
Artinya:
"Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, setan telah menghalangiku dalam shalat dan bacaanku, sehingga aku menjadi bingung.' Maka Rasulullah bersabda, 'Itu adalah setan yang bernama Khinzib. Jika kamu merasakannya, berlindunglah kepada Allah darinya dan meludahlah ke kiri tiga kali.' Aku pun melakukan hal itu, dan Allah menghilangkan gangguan tersebut dariku."
(HR. Muslim no. 2203)
Pelajaran dari hadits ini:
- Gangguan dalam shalat memang sering dialami oleh para sahabat.
- Rasulullah memberi solusi praktis: membaca ta'awwudz dan meludah ke kiri tiga kali.
- Cara ini terbukti efektif bagi Utsman bin Abi Al-'Ash.
2. Hadits tentang Orang yang Lupa dalam Shalat karena Setan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda:
Artinya:
"Apabila adzan dikumandangkan, setan akan lari sambil kentut agar tidak mendengar adzan. Jika adzan selesai, ia kembali. Jika iqamah dikumandangkan, ia lari lagi. Jika iqamah selesai, ia kembali lagi untuk menggoda seseorang dalam shalatnya, dengan mengatakan, 'Ingat ini, ingat itu,' yang sebelumnya tidak terpikirkan olehnya. Hingga akhirnya seseorang lupa berapa rakaat yang telah ia lakukan."
(HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389)
Pelajaran dari hadits ini:
- Setan memiliki cara khusus untuk mengganggu orang saat shalat, terutama dengan membuat mereka mengingat hal-hal duniawi.
- Salah satu tanda gangguan setan adalah lupa jumlah rakaat dalam shalat.
- Salah satu solusi yang diajarkan dalam hadits lain adalah melakukan sujud sahwi jika ragu dalam jumlah rakaat.
3. Hadits tentang Shalat yang Tergesa-Gesa
Dalam hadits lain, Rasulullah menegur seseorang yang shalatnya terlalu cepat dan tidak tenang.