Kesimpulan: Medis konvensional menekan gejala dengan obat, sementara PAZ berusaha memperbaiki ketidakseimbangan biomekanik yang menjadi akar masalah.
12. Multiple Sclerosis (Gangguan Saraf Otak & Tulang Belakang)
Medis Konvensional (Biokemis):
- Diberikan obat untuk memperlambat kerusakan saraf dan mengurangi peradangan.
- Terapi fisik dan rehabilitasi untuk membantu pasien bergerak lebih baik.
- Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan, hanya memperlambat perkembangan penyakit.
PAZ Biomekanis:
- Koreksi tulang leher dan punggung atas untuk memperbaiki komunikasi saraf ke otak dan tubuh.
- Dengan biomekanika yang lebih baik, gejala seperti tremor dan gangguan gerak bisa berkurang.
- Fokus pada mengoptimalkan sistem saraf tanpa obat-obatan.
Kesimpulan: Medis konvensional memperlambat gejala dengan obat, sementara PAZ membantu mengembalikan fungsi saraf secara biomekanis.
Kesimpulan Tambahan
Penyakit degeneratif sangat beragam dan mencakup banyak sistem dalam tubuh, termasuk mata, saraf, tulang, otot, dan paru-paru.
Pendekatan medis konvensional lebih fokus pada pengendalian gejala dengan obat, terapi, dan operasi jika diperlukan. Sebaliknya, PAZ Biomekanis melihat penyebab utama dari sudut pandang postur dan struktur tubuh, dengan melakukan koreksi biomekanis untuk membantu tubuh kembali ke kondisi optimal tanpa obat.
Metode PAZ dapat menjadi solusi alami untuk banyak penyakit degeneratif, terutama yang berhubungan dengan saraf, otot, dan pernapasan. Namun, dalam beberapa kasus, kombinasi metode medis dan biomekanis bisa memberikan hasil terbaik bagi pasien.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI