Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perbandingan Pendekatan Medis Konvensional dan PAZ Biomekanis Dalam Memahami Dan Mengobati Penyakit Degeneratif (Bagian 2)

24 Februari 2025   06:57 Diperbarui: 24 Februari 2025   06:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penyakit Degeneratif  (seru.co.id)

9. Skoliosis dan Kyphosis (Kelainan Lengkungan Tulang Belakang)

Medis Konvensional (Biokemis):

  • Menggunakan korset untuk menahan pertumbuhan tulang agar tidak semakin bengkok.
  • Terapi fisik untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki postur.
  • Jika parah, dilakukan operasi pemasangan penyangga tulang belakang.

PAZ Biomekanis:

  • Koreksi struktur tulang belakang yang tidak sejajar dengan teknik manipulasi khusus.
  • Dapat membantu mengembalikan keseimbangan postur tanpa korset atau operasi.
  • Jika dilakukan sejak dini, bisa mencegah kelainan semakin parah.

Kesimpulan: Medis konvensional menggunakan alat bantu dan operasi, sementara PAZ mengembalikan keseimbangan tulang belakang secara alami.

10. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Emfisema

Medis Konvensional (Biokemis):

  • Menggunakan bronkodilator dan steroid untuk melebarkan saluran pernapasan.
  • Terapi oksigen jika paru-paru sudah sangat lemah.
  • Jika terjadi infeksi, diberikan antibiotik atau terapi tambahan.

PAZ Biomekanis:

  • Koreksi postur tulang belakang dan dada untuk memperbaiki kapasitas paru-paru.
  • Memperbaiki biomekanik diafragma agar pernapasan lebih efisien.
  • Teknik pernapasan biomekanis bisa membantu paru-paru bekerja lebih optimal.

Kesimpulan: Medis konvensional menggunakan obat dan oksigen tambahan, sedangkan PAZ membantu paru-paru berfungsi lebih baik melalui koreksi biomekanis.

11. Fibromyalgia (Nyeri Kronis di Seluruh Tubuh)

Medis Konvensional (Biokemis):

  • Diberikan obat pereda nyeri seperti antidepresan atau relaksan otot.
  • Terapi fisik dan olahraga ringan untuk mengurangi nyeri.
  • Pasien sering disarankan untuk mengelola stres dengan terapi psikologis.

PAZ Biomekanis:

  • Koreksi postur tubuh dan sistem saraf otonom untuk mengurangi ketegangan otot.
  • Memastikan aliran darah dan oksigen ke otot dan saraf tidak terhambat.
  • Tanpa obat, hanya dengan koreksi biomekanis dan latihan ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun