9. Skoliosis dan Kyphosis (Kelainan Lengkungan Tulang Belakang)
Medis Konvensional (Biokemis):
- Menggunakan korset untuk menahan pertumbuhan tulang agar tidak semakin bengkok.
- Terapi fisik untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki postur.
- Jika parah, dilakukan operasi pemasangan penyangga tulang belakang.
PAZ Biomekanis:
- Koreksi struktur tulang belakang yang tidak sejajar dengan teknik manipulasi khusus.
- Dapat membantu mengembalikan keseimbangan postur tanpa korset atau operasi.
- Jika dilakukan sejak dini, bisa mencegah kelainan semakin parah.
Kesimpulan: Medis konvensional menggunakan alat bantu dan operasi, sementara PAZ mengembalikan keseimbangan tulang belakang secara alami.
10. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Emfisema
Medis Konvensional (Biokemis):
- Menggunakan bronkodilator dan steroid untuk melebarkan saluran pernapasan.
- Terapi oksigen jika paru-paru sudah sangat lemah.
- Jika terjadi infeksi, diberikan antibiotik atau terapi tambahan.
PAZ Biomekanis:
- Koreksi postur tulang belakang dan dada untuk memperbaiki kapasitas paru-paru.
- Memperbaiki biomekanik diafragma agar pernapasan lebih efisien.
- Teknik pernapasan biomekanis bisa membantu paru-paru bekerja lebih optimal.
Kesimpulan: Medis konvensional menggunakan obat dan oksigen tambahan, sedangkan PAZ membantu paru-paru berfungsi lebih baik melalui koreksi biomekanis.
11. Fibromyalgia (Nyeri Kronis di Seluruh Tubuh)
Medis Konvensional (Biokemis):
- Diberikan obat pereda nyeri seperti antidepresan atau relaksan otot.
- Terapi fisik dan olahraga ringan untuk mengurangi nyeri.
- Pasien sering disarankan untuk mengelola stres dengan terapi psikologis.
PAZ Biomekanis:
- Koreksi postur tubuh dan sistem saraf otonom untuk mengurangi ketegangan otot.
- Memastikan aliran darah dan oksigen ke otot dan saraf tidak terhambat.
- Tanpa obat, hanya dengan koreksi biomekanis dan latihan ringan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!