Dalam pengembangannya pemahaman jurus dan gerakan yang diinspirasi dari kisah sembuhnya Nabi Ayub itu, maka kemudian semakin kuatlah keyakinan bahwa sebenarnya Allah itu sudah menyiapkan obat, atau cara penyembuhan semua penyakit.Â
Makanya Rosulullah menyatakan bahwa setiap penyakit itu ada obatnya atau ada cara untuk mencegah dan menyembuhkannya. Â Makanya dalam perkembangannya PAZ memahami konsep Biomekanis yang sangat terkait dengan kesehatan tubuh manusia, seluruh sistem dalam tubuh manusia ini saling terkait satu sama lainnya.
Di QS Al-Mu'minun Allah menerangkan konsep penciptaan manusia dari sel mani, kemudian menjadi alaqah, mudghah, idhaman, lalu fakaw idhaman lahman, tulang (rangka) dibungkus daging. Artinya keadaan tulang atau rangka akan berpengaruh secara sistemik dengan "daging". Daging itu adalah semua bagian tubuh selain tulang.
Pendekatan PAZ Biomekanis  berdasarkan kisah penyembuhan Nabi Ayub AS dan konsep penciptaan manusia dalam QS. Al-Mu'minun: 12-14 sangat menarik, karena menunjukkan bagaimana struktur rangka tubuh (idham) memiliki pengaruh sistemik terhadap seluruh tubuh (lahman/daging).
1. Konsep Biomekanis dalam Penciptaan Manusia (QS. Al-Mu'minun: 12-14)
Allah berfirman dalam QS. Al-Mu'minun: 12-14:
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik."
Ayat ini menggambarkan secara sistematis bagaimana manusia diciptakan dengan rangka tulang sebagai struktur utama, kemudian daging, otot, saraf, dan organ tubuh berkembang berdasarkan rangka tersebut.
Dalam perspektif PAZ Biomekanis, ini menegaskan bahwa kerangka tubuh (struktur biomekanis) adalah dasar utama kesehatan manusia, sehingga jika ada gangguan biomekanis, maka sistem lain dalam tubuh akan ikut terdampak.
2. Korelasi Antara Struktur Rangka dan Kesehatan Sistemik