Allah memberikan ujian kepada Nabi Ayub berupa penyakit yang dianggap paling payah waktu sehingga sudah menghabiskan segala-galanya, kecuali istrinya yang setia dan iman yang kuat menghunjam dalam dirinya. Â Harapannya hanya pertolongan Allah semata yang menolongnya. Dan akhirnya Allah menolong juga tapi setelah sekitar 18 tahun penderitaan dan ujian yang lolos ia jalani dengan penuh kesabaran keikhlasan dan ketawakalan serta kepasrahan kepada Allah saja.Â
Akhirnya Allah memberikan pertolongan dengan memerintahkan kepada Nabi Ayub AS seperti yang diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an Surat Shad ayat 42 dan 44.  Ini diyakini terutama oleh kalangan PAZ adalah sebagai cara penyembuhan Allah atas penyakit Nabi Ayub, yang kemudian cara pengobatan ini dipahami sebagai pengobatan dengan pendekatan Biomekanis.
Dari sisi pendekatan pengobatan Biomekanis maka perintah menghentak-hentakkan kaki ke bumi, kemudian mandi dan minum air sejuk, adalah bagian seperti terapi dalam rangka memperbaiki Biomekanis tubuh.Â
Di ayat selanjutnya ada perintah mencabut rumput dan melempar rumput (QS Shad : 44). Â Dalam ilmu PAZ, gerakan hentak kaki, kemudian mandi dan minum air sejuk, adalah merupakan terapi pengobatan Biomekanis. Yang berpengaruh ke struktur rangka tubuh, dan lancarnya sistem metabolisme dan fisiologis tubuh.
Demikian juga gerakan cabut rumput dan  pukul rumput, menurut PAZ juga berhubungan dengan koreksi sistem kerangka tubuh bagian atas (tulang rusuk, tulang leher, kepala, tulang bahu dan tangan).
Pendekatan pengobatan Biomekanis dalam metode PAZ (Pengobatan Akhir Zaman) Â memang relevan jika dikaitkan dengan perintah Allah kepada Nabi Ayub AS dalam QS. Shad: 42-44. Jika kita melihat dari sudut pandang terapi biomekanis, ada beberapa hal menarik yang bisa dikaitkan:
1. Perintah Menghentakkan Kaki ke Tanah (QS. Shad: 42)
"Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum." (QS. Shad: 42)
Dalam perspektif PAZ Biomekanis, menghentakkan kaki bisa dikaitkan dengan beberapa hal:
- Stimulus terhadap sistem saraf pusat dan tulang belakang, terutama di bagian panggul dan kaki.
- Rekalibrasi biomekanis tubuh, khususnya dalam meluruskan tulang belakang, panggul, dan sendi lutut.
- Melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme, karena pergerakan ini dapat membantu mengaktifkan pompa vena di kaki, sehingga peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih baik.
- Mengaktifkan titik-titik akupresur alami di telapak kaki, yang secara refleksi bisa mempengaruhi berbagai organ tubuh.
2. Perintah Mandi dan Minum Air Sejuk
Setelah gerakan biomekanis berupa hentakan kaki, Allah memerintahkan Nabi Ayub untuk mandi dan minum air sejuk.
Dari perspektif PAZ Biomekanis, ini bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Terapi hidroterapi: Air sejuk dapat membantu menurunkan inflamasi, menenangkan sistem saraf otonom, serta mengoptimalkan regulasi suhu tubuh.
- Efek pemulihan setelah koreksi biomekanis: Setelah melakukan gerakan yang mempengaruhi rangka tubuh, mandi dengan air sejuk bisa membantu tubuh menyesuaikan posisi baru, serta membantu mempercepat proses regenerasi jaringan.
- Efek internal (metabolisme & detoksifikasi): Minum air sejuk membantu mengembalikan hidrasi seluler, memperbaiki keseimbangan elektrolit, serta membantu membersihkan tubuh dari sisa metabolisme yang menumpuk akibat penyakit.