Banyak orang merasa sudah komunikatif hanya karena pandai berkata-kata. Padahal, mendengar dengan sungguh-sungguh jauh lebih sulit daripada berbicara.
Mendengar bukan berarti menunggu giliran bicara. Tapi hadir, memperhatikan, dan mencoba memahami dari sudut pandang orang lain.
Karena sering kali, orang tak butuh solusi. Mereka hanya ingin didengarkan.
Komunikasi adalah Cermin Diri
Pada akhirnya, gaya komunikasi seseorang mencerminkan siapa dirinya. Apakah ia mendengar atau sekadar ingin didengar. Apakah ia menyampaikan maksud atau ingin menang sendiri. Apakah ia menyejukkan atau malah membuat tegang.
Dan menariknya, semua orang bisa belajar seni komunikasi ini. Tidak harus ikut seminar atau kursus mahal. Cukup dengan banyak mendengar, banyak membaca situasi, dan banyak berempati.
Karena komunikasi bukan soal siapa paling banyak bicara. Tapi siapa yang paling bisa menyampaikan, memahami, dan menciptakan jembatan dari hati ke hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI