Mohon tunggu...
Miftahul Ilmiah
Miftahul Ilmiah Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Blog Seputar Kesehatan, Penyakit, dan Laboratorium Klinik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sariawan Sebastian Meremas Jantung Amanda

6 Juni 2022   13:44 Diperbarui: 6 Juni 2022   13:53 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kok ini hasil laboratorium Adrian?" tanya Amanda.

"Eh, ada lembaran lain," gumam Amanda.

Tempat duduk Amanda berguncang setelah membaca hasil laboratorium Sebastian dan Adrian. Kedua bola matanya berputar ke lembaran kertas itu secara bergantian.

Amanda kemudian memandangi dua pria muda itu bergantian. Ia menepuk-tepuk dadanya. Sekilas sudut matanya melihat dokter Isabela keluar dari ruang praktek.

"Isabel. Tunggu!" seru Amanda.

Bergegas Amanda menghampiri dokter Isabela, teman SMA dirinya dengan mama Adrian.

"Bagaimana mungkin Sebastian dan Adrian didiagnosis HIV? Mereka tidak mengkonsumsi narkotika," ucap Amanda.

"Mama. Tolong berhenti bertanya kepada dokter Isabel!" kata Sebastian.

"Kenapa?" tanya Amanda.

"Kami saling mencintai, Tante."

Kedua tangan Sebastian dan Adrian saling bertautan seperti meremas jantung Amanda. Wanita itu meraba dadanya. Tiba-tiba dunia tampak gelap bersama dengan tubuh ramping itu jatuh tersungkur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun