Mohon tunggu...
Ridho Agusta Anugrah
Ridho Agusta Anugrah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Pelajar yang menyukai sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Pagi

5 November 2019   21:29 Diperbarui: 5 November 2019   21:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulai pagi kutulis judul cerita
Melamun membayangkan kebahagiaan
Tentang pemikiran yang semakin bebas
Yang berani melawan sikap otoriter penguasa

Pemikiran pukul tiga yang melelahkan
Saat jam berdentang nyatakan pagi buta
Saat mereka terbangun dari mimpi-mimpi indah
Mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk enggan bekerja

Kejutan penindasan yang datang
Bukan itu yang diajukan
Racun-racun kebijakan yang ditebar
Bukan itu yang diminta

Sudah cukup daerah kami kau jadikan kerajaan
Hidup yang tak abadi, tak rasakan reinkarnasi
Dengan pernyataan abadi
Kami cukupkan takdirmu sebagai penguasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun