Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Operator - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Pagi Penyejuk Hati

14 Januari 2024   02:29 Diperbarui: 14 Januari 2024   04:07 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Embun Pagi, dokumen pribadi

Sinar mentari menyapa pagi.

Pertanda hari telah berganti.

Lembut angin menerpa pagi.

Butiran embun berkilau didaun padi.

Embun Pagi, Dokpri
Embun Pagi, Dokpri

Segenap hayati memulai hari.

Bergerak lincah dibawah sinar mentari.

Bergembira riang dihati.

Menjalani kehidupan yang diberkahi.

Baca juga: Ibu dan Bahasa Ibu

Dapatkah engkau rasakan dihati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun