Kau lahir dalam kelam hening
Mengalir ke paru jantung
Mendegup pelan mendesah lirih
Kau hidup dalam gelap senyap
Merayap ke segenap nadi
Di ujung jari kau berdiri
Sendiri
Kau ditemukan musafir
Peziarah mencari saripati bunyi
Kau bercerita tentang pekat kabut
Lalulalang bisik mengusik sunyi
Kembali kau sendiri ketika musafir pergi
Kau ditemukan penyamun
Kau diterkam ditelanjangi
Mahkota dikoyak diarak ke kotakotaÂ
Kau bersuara lara di bibir musafir
Menyisir getir desir angin gunung pesisir
Menyihir detak debar menjadi sunyi
Penyamun gencar meniru suara engkau
Lantang jalang mengangkangi menaramenara
Menggasak kepalakepala dadadada
O, engkau yang hanya bergumam
Dirudapaksa sampai kotakota bergusar
*******
Balikpapan, 19 Maret 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI