"Salam pada raja Maxiuz!" komandan prajurit berseru keras dan semua prajurit dan pejabat kerajaan memberi hormat.
"Salam hadirin semuanya." Suara yang raja terasa masih berat. Suaranya seperti seorang bapak-bapak yang serak dan keras.
"Ada gerangan apa hari ini?" Sang raja bertanya.
"Yang mulia hari ini kita kedatangan sang penyihir dari Axtraliz. Beliau ada di sini bersama kami." komando kerajaan berkata
"Sang penyihir anda datang ke istana kedua kalinya. Apa yang bisa saya bantu?"
Estephania telah datang sebelumnya.
"Baginda raja aku datang mencari temanku. yang kalian sebut juga penyihir dari Axtraliz."
"Kamu mencari diri kamu? Itu pertanyaan yang tidak masuk akal."
"Tidak masuk akal?"
"Penyihir Axtraliz cuma ada satu. Di dunia Axtraliz penyihir cuma ada satu dan tidak mungkin dua."
"Mungkin dia ini bukan penyihir Axtraliz." Sang penasihat menyeletuk dengan langsung.