Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rahasia Meniran, Tumbuhan Liar yang Punya Banyak Khasiat

16 September 2025   08:46 Diperbarui: 16 September 2025   09:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Namanya meniran, jangan dimatikan kalau tumbuh di pekarangan anda sebab bermanfaat (dok foto: Greg Nafsnu)

Tumbuhan liar atau gulma sering dipandang sebelah mata. Padahal banyak di antaranya menyimpan khasiat luar biasa. 

Salah satu contohnya adalah meniran (Phyllanthus niruri), tanaman kecil yang tumbuh liar di sekitar halaman, kebun, hingga tepi jalan. 

Banyak orang menganggapnya gulma, padahal penelitian menunjukkan meniran memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Meniran biasanya tumbuh di tanah lembab dengan batang ramping dan daun kecil berbaris rapi. Tingginya hanya sekitar 30–50 cm, sehingga sering luput dari perhatian. 

Di balik bentuknya yang sederhana, meniran dikenal dalam pengobatan tradisional sejak ratusan tahun lalu, terutama di Asia dan Amerika Selatan.

Punya beragam khasiat

Dalam dunia herbal, meniran sering dijuluki sebagai “obat serbaguna”. 

Hampir semua bagian tanaman ini, mulai dari daun, batang, hingga akarnya, bisa dimanfaatkan. 

Buah meniran bersembunyi di balik daun  (dok foto: Greg Nafanu)
Buah meniran bersembunyi di balik daun  (dok foto: Greg Nafanu)

Manfaatnya pun beragam. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu mengatasi penyakit kronis tertentu.

Salah satu manfaat meniran yang paling dikenal adalah sebagai peningkat imunitas alami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun