Mohon tunggu...
global media
global media Mohon Tunggu... wiraswasta -

Global Media adalah wahana transformasi informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Macam Sengkala Berdasarkan Adat Jawa

31 Mei 2013   20:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13700084981579054938

[caption id="attachment_264812" align="aligncenter" width="300" caption="Ruwatan Modern"][/caption] Menurut Spiritualis dari Blitar Jawa Timur Yani Geteda, Sengkala adalah rintangan kehidupan yang dialami oleh manusia yang diakibatkan dengan adanya energi negatif atau aura hitam dan energi yang tidak selaras yang terdapat didalam tubuh seseorang, sehingga bisa mengakibatkan penderitaan hidup lahir dan batin.

Contohnya :Usaha atau bisnis selalu gagal,pacaran sering putus tanpa sebab yang jelas,rajin bekerja dan berusaha namun selalu mengalami kegagalan padahal ada orang lain yang usahanya santai-santai saja selalu saja mengalami keberuntungan.

Penyebab dari Sengkala ada berbagai macam.Ada Sengkala yang sudah dibawa sejak dilahirkan (ini biasanya akibat perbuatan jelek yang dilakukan bapak/ibu ketika Anda dalam kandungan),ada Sengkala akibat perbuatan tidak baik kepada orang lain di masa sekarang, ada Sengkala yang sengaja dilakukan orang dengan tujuan jahat karena bermusuhan dengan kita dan lain-lain sebab.

Berbagai Jenis Sengkala yang harus segera di ruwat   dikategorikan menjadi 29 macam, yaitu :

1. Kebo Kemali ( Pacaran sering putus atau sulit dapat jodoh )

2. Bahu Laweyan ( jika menikah maka pasangan atau anak Anda meninggal )

3. Jlomprong ( Sering sakit sakitan )

4. Cluwak Bodas ( Sering bertengkar dengan pasangan )

5. Sambit ( hidup selalu susah/gagal akibat lupa bayar hutang )

6. Cekal Kendit ( karir macet, jabatan tak pernah naik )

7. Gotro Pati ( rejeki seret, kerja siang malam tak ada hasil )

8. Kantong Bolong ( uang sebesar berapun yang dimiliki selalu habis, boros )

9. Gendring Bumi ( Usaha yang dimiliki selalu gagal karena tanah yang ditempati wingit, angker/keramat atau ber energi negatif )

10. Ruwing ( Sial terus menerus karena menyakiti orang tua )

11. Rerewo Bodes ( Sering sial karena suka ingkar janji )

12. Bandor Sari ( Sering sial karena dikutuk/disumpah ibu )

13. Jeblak ( Sering sial karena dikutuk/disumpah ayah )

14. Cengis ( Hidup selalu difitnah orang )

15. Gabuk ( Sudah lama menikah belum memiliki anak )

16. Cluring ( Hidup selalu sial, usaha bangkrut, sering sakit sakitan alias sial multidimensi )

17. Branjang Sunu ( Sial karena sering makan makanan haram )

18. Srigunting ( sering ditolak dalam urusan asmara )

19. Blunuk Glontar ( Hidup sengsara karena menolak cinta seseorang )

20. Blorong (Tidak betah berkerja dan selalu pindah-pindah karena berbagai masalah )

21. Pantek Jangkar ( Jiwa labil karena salah atau belum siap dalam belajar ilmu ) 22. Gombak Gimbal ( Sial karena ada bagian tubuh yang diubah misalnya operasi plastik dll )

23. Jebluk ( Sering mengalami musibah atau kecelakaan )

24. Borong Cokro ( Sial karena ingkar nadzar atau janji pada seseorang )

25. Surengkala ( Dimana-mana selalu dimusuhi orang )

26. Cleret Timbal ( Kesialan karena hukum karma akibat perbuatan dimasa lalu yang tidak baik )

27. Gendrung Bedes ( Sial karena sering melakukan perbuatan maksiat )

28. Blongkang Suji ( Kesialan karena pernah membunuh orang )

29. Birowo ( Kesialan karena disabda oleh seseorang )

Solusi untuk mengatasi sengkala adalah Anda segera mengikuti Ruwatan,agar energi negatif atau aura hitam yang terdapat dalam diri Anda hilang dalam tubuh dan berganti dengan aura positif yang selaras dengan energi diri sendiri,alam semesta dan Tuhan.Sehingga kehidupan Anda mengalami perubahan drastis yang jauh lebih sehat,damai,dekat pada Tuhan,berhasil,sukses,kaya,makmur dan semua keinginan serta impian/cita-cita Anda bisa terwujudkan dengan lancar dan mudah.(mk/geteda)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun