Sebuah kotak warisan membuka bukan hanya pusaka leluhur, melainkan lubang lama dalam kepala Sekar—tempat trauma dan ingatan yang sengaja ia kubur.
Siapa lagi dalang kegelapan sesungguhnya, bila bukan rezim penghisap darah keringat rakyat?
Benarkah ada dalang di balik kerusuhan dan penjarahan?
saat wayang sebagai refleksi peristiwa yang berkembang saat ini
Aksi anarkis dan penjarahan terhadap rumah anggota DPR dan menteri bukanlah karakter utama warga Indonesia. Ada indikasi dalang di balik aksi itu.
Tiga ungkapan itu jadi nasihat hidup: mulai dengan hening, jalani dengan bijaksana, dan jangan lupa jaga arah serta pusat diri.
Kalimat awal dalam jejeran wayang Banyumasan, itu bukan sekadar "basa-basi", melainkan pintu gerbang pengetahuan Jawa.
Dalam ungkapan Kaeka-Adidasa-Purwa, dalang menghadirkan politik, budaya, dan filsafat sekaligus.
Dari Tirtayoga hingga catur warna, dalang menegaskan bahwa kehidupan dan negara hanya akan kuat bila selaras dengan tatanan kosmos.
Dalang dituntut memainkan dirinya secara totalitas: sebagai politikus yang lihai, budayawan yang halus, sekaligus filsuf yang dalam.
Isu ijazah palsu jadi perang sinyal. Jokowi tuding ada 'orang besar', Roy Suryo membalas dengan sindiran 'Raja Jawa'. Dalang utama di baliknya jadi te
Lima tahun pasca-kecelakaan, Amien Rais tuduh Jokowi sebagai dalang di balik insiden yang menimpa putranya, Hanafi Rais, dan membeberkan plotnya.
Suluk bukan sekadar nyanyian dalang. Ia adalah jantung spiritual wayang, menyimpan ajaran hidup, renungan, dan jiwa kebudayaan Jawa yang nyaris terlup
Wayang tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi sarana edukasi dan perjuangan rakyat Sunda
Aplikasi kembali online. Brian & Amel baikan (sedikit). Tapi kok saran AI dan kelakuan Brian... mirip?
Wayang golek telah menjadi wairsan budaya benda yang membanggakan rakyat sunda dan NKRI pada umumnya. Sehingga tugas kita untuk bisa melestarikannya.
Desa Lembah Biru Gunung Kawi tempat indah yang membawa kenangan tak terlupakan
Sanggar seni Gumelaring Sasangka Aji salah satu dari banyak sanggar yang berupaya melestarikan budaya lokal di tengah era digital
Rizky Rahma Nurwahyuni boleh dibilang Kartini Muda Pelestari Wayang Kulit. Dia punya cita-cita agar wayang kulit tidak punah
Kedua pundhen tampak sangat sederhana, namun untuk individu yang meyakininya, kedua lokasi tersebut adalah tempat yang dinilai istimewa.