Mohon tunggu...
Giovani Walewawan
Giovani Walewawan Mohon Tunggu... Seniman - Seorang penjelajah yang merasa tersesat di jalan yang benar

Ad Infinitum

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Kepada yang Tak Menentu

22 Februari 2019   18:43 Diperbarui: 22 Februari 2019   19:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Aphiwat chuangchoem from Pexels

Ada aku pada mu, mengejewantahkan semu

Siapakah aku pada mu,  semoga cepat ada temu

Layaknya manusia pada umunya

Seperti mereka saat merindu

Layaknya risau di wajahnya

Ada Aku dan kamu

Seandainya bisa, takkan ku salahkan waktu

Sebisanya mampu, secepatnya kita menyatu

Nampak purnama di malam nanti

Membias cahaya sebuah hati

Nampak semua yang tak berarti

Ada Kita yang menanti

Ku titipkan pesan, tengoklah ke langit luas

Ku sisipkan kesan,  di tengah mentari panas

Rasakan setiap atau sewaktu pagi

Ada keluh berkeringat melelahkan hati

Sadarilah itu maka kau kan mengerti

Begitu jujurkah alam ini 

Kepada setiap rindu, Ada Aku pada mu

Kepada hati yang merindu, ada harapan di hati mu

Tak usah khawatir, tetap teguhlah dan percaya

Lelah hanya untuk mereka yang empunya neraka

Kita hanya perlu di dengarkan, layaknya teman mencurahkan

Kita hanya sementara terpisah, dan segeralah di pertemukan

Dalam kelamnya rindu, ada Aku padamu.

Ohoijang, 22 Feberuari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun