Mohon tunggu...
Gilang Rahmawati
Gilang Rahmawati Mohon Tunggu... Sehari-hari menjadi kuli tinta.

*** silahkan tinggalkan pesan *** ** http://www.kompasiana.com/the.lion ** #GeeR

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Semut Hitam, Pengemis, dan Sekotak Nasi

30 Agustus 2012   00:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:09 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"ckck.."

Sebuah keheranan yang terlontar dari mulut Semut. Yang ia tahu tentang manusia adalah, makhluk tuhan yang lebih cerdik dari hewan sepertinya. Makhluk Tuhan yang selalu bisa mencari sesuatu yang bisa dikerjakan, terlebih ia melihat didepannya makhluk Tuhan tidak cacat. Makhluk Tuhan yang lengkap alat inderanya. Tapi, sayangnya tidak digunakan untuk bekerja.

Semut masih asik mengamati, ia membandingkan dengan dirinya. Tubuhnya kecil, tapi pagi ini ia sudah mulai punya semangat besar untuk pergi mencari makan sendiri. Sementara, makhluk Tuhan didepannya, berjalan sendiri dengan alat indera yang lengkap, malah duduk bersandar menikmati makanan tak layak santap.

"segitu menderitakah negeri para Manusia, hingga ia yang lengkap tak bisa mencari rejeki yang layak,"

Semut berucap, lalu pergi meninggalkan Pengemis yang telah kekenyangan.

****

Palangka Raya, Akhir Agustus.

Gilang Rahmawati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun