berkata, "biar kudengar degup jantungmu yang merdu"
kemudian kita berpegangan tangan, tenggelam
pada secangkir diam yang hangat.
Dan, jika kita akhirnya sampai pada suatu ketika
dimana kau hapus namaku, dan kusimpan namamu.
pada lembaran terakhir yang benar-benar tidak ingin kuceritakan.
aku embun tetap ingin meresap
kelak menyatu dengan tubuhmu yang batu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!