Mohon tunggu...
Galuh Kinaya Putri
Galuh Kinaya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Hobi: Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stop Bullying: Body Shaming

22 Agustus 2022   15:27 Diperbarui: 22 Agustus 2022   15:59 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Selalu berpikir positif

Berpikiran positif akan membuat kita lebih kuat dalam menghadapi situasi apapun. Jangan jadikan kekurangan kita menjadi penghalang dalam hidup kita, melainkan jadikanlah penyemangat hidup dan motivasi kita menuju kehidupan yang lebih baik lagi.

3. Cintailah dirimu sendiri

Cintailah dirimu sendiri agar kamu dapat lebih menghargai apa yang telah kamu miliki. Hargai dan cintai diri kita sendiri adalah bentuk cinta kita kepada yang telah menciptakan kita. Jadi, selalulah bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita.

4. Menjadi produktif dan melakukan hal-hal yang bermanfaat

Jadilah orang yang produktif di manapun dan kapanpun. Carilah kesibukan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari Anda, seperti mengasah minat dan bakat Anda, mengikuti kursus, melakukan kegiatan sosial, dan kegiatan lainnya.

5. Gerakan body positivity

Gerakan body positivity adalah gerakan yang mengajak kita untuk menerima dan mencintai bentuk tubuh kita masing-masing. Kegiatan ini dapat mendorong seseorang lebih percaya diri dan berkesan positif pada bentuk tubuh.

Body shaming merupakan salah satu bentuk dari bullying yang memang ada sejak dulu hingga sekarang. Mengejek atau menghina seseorang tentang bentuk tubuh dan fisik lainnya termasuk perbuatan pelecehan dan akan berdampak cukup ekstrem kepada korbannya. Jadi, kita harus menghindari segala bentuk perlakuan body shaming satu sama lain. Kita harus menerima segala sesuatu yang diberikan kepada Tuhan dengan menerima segala kekurangan yang kita memiliki sehingga kita dapat memiliki kehidupan yang lebih baik untuk masa kini dan masa depan kita nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun