Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Peraturan 3G di Jerman Selama Pandemi Sudah Berlaku, Indonesia Kapan?

9 September 2021   03:12 Diperbarui: 11 September 2021   00:25 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami sudah divaksin, kamu? (Dokumentasi Gana)

Sebagai catatan, perlu diperhatikan vaksin kedua harus lebih dari 2 minggu. Jika kurang, artinya belum komplit! Kecuali untuk yang memilih vaksin Johnson&Johnson yang hanya satu kali dibanding vaksin dua kali dengan AstraZeneca atau Biontech.

Setelah divaksin dua kali saya punya kebebasan sama seperti yang sudah terpapar (ulasan tersebut di atas). Asyik, ya.

Teman-teman, sebagai tambahan dari cerita di atas, ada cerita penting yang perlu diperhatikan semuanya yang ingin ke Jerman selama pandemi.

Teman bisnis suami dari Pakistan sudah divaksin Sinovac. Nah, rupanya jenis vaksin ini belum diterima di Jerman meski sudah diakui WHO yang tingkat dunia. Bisa saja ini permainan politik, bisnis atau lainnya, saya nggak tahu.

Setiba di bandara, ia harus dikarantina dan divaksin ulang dengan Biontech. Konon selama karantina itu di hotel yang dibiayai oleh pemerintah Jerman. Saya belum cek ulang tentang itu.

Indonesia kan masih banyak yang suntik Sinovac karena beli dari China, semoga ini informasi yang bermanfaat supaya nggak repot alias ada kendala selama travel.

Jerman adalah negara sosialis. Setiap wajib pajak yang berpenghasilan lebih dari 400 euro atau sekitar 5 jutaan rupiah, akan dikenakan pajak. Jumlahnya tergantung kelasnya. Suami saya misalnya kena 30%, lumayan banyak, ya. Tapi harus ingat bahwa uang itu dari rakyat untuk rakyat, kembali ke rakyat. Banyak fasilitas dan support yang diberikan pemerintah Jerman kepada rakyatnya. Artinya, rakyat benar-benar menikmati, secara merata. Uang pajak antara lain untuk mendukung program kesehatan selama pandemi.

Sayangnya, dalam waktu dekat, Jerman akan mengenakan bea bagi siapa saja yang memerlukan hasil tes negatif yang selama ini gratis. 

Bebas bea hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja. Ini barangkali sebagai upaya pemerintah supaya mereka yang belum divaksin segera mendaftar. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tapi juga orang lain.

Getestete (yang sudah dites negatif) 

Kami jadi ingat cerita kami berlibur keliling Jerman. Kami berdua sudah divaksin, waktu itu anak-anak belum divaksin tapi memiliki hasil tes negatif. Kami boleh berlibur, horeee. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun