Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dido & Nunek - Cerpen Karya Gabriele Richard dan The Holy Spirit

25 November 2019   18:11 Diperbarui: 28 November 2019   09:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batalkan aja ikhtirnya..." kats Dido serius juga...

" Ya sudah...besok saya baca komik saja...ini kamu yang ngajarin lho..."

Dido lega dan ia memapah Nuniek masuk mobil untuk di bawanya ke dokter...

Entah mujizat apa,usai diperiksa doker,Nunik di nyatakan positif sehat wal afiat...

Dido kegirangan..tapi ketika Dido akan membayar biaya dokter,sebuah mobil rem blong menumbuk ruang praktek dokter itu,selagi Nuniek masih didalam...
Tak ayal...keduanya meninggal seketika...

Dido terkesiap di deoan kasir yang juga recepcionyst...ia hampir pingsan...

Di pemakaman,Dido bertanya pada Sapto yang masih memegang cangkul ,tadi ia turut menggali liang lahat..

" Mas...katanya sudah tidak baca ayat suci,koq masih laris..." Dido bertanya seraya menabur bunga,hatinya remuk..

" Saya hanya baca komik koq ." jawab Sapto..

" Komik apa..?" tanya Dido...
" Kisah Rasulullah.." jawab Sapto..

" Ya sama sajaaaaaaaa...huh!!' Dido kesal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun