Batalkan aja ikhtirnya..." kats Dido serius juga...
" Ya sudah...besok saya baca komik saja...ini kamu yang ngajarin lho..."
Dido lega dan ia memapah Nuniek masuk mobil untuk di bawanya ke dokter...
Entah mujizat apa,usai diperiksa doker,Nunik di nyatakan positif sehat wal afiat...
Dido kegirangan..tapi ketika Dido akan membayar biaya dokter,sebuah mobil rem blong menumbuk ruang praktek dokter itu,selagi Nuniek masih didalam...
Tak ayal...keduanya meninggal seketika...
Dido terkesiap di deoan kasir yang juga recepcionyst...ia hampir pingsan...
Di pemakaman,Dido bertanya pada Sapto yang masih memegang cangkul ,tadi ia turut menggali liang lahat..
" Mas...katanya sudah tidak baca ayat suci,koq masih laris..." Dido bertanya seraya menabur bunga,hatinya remuk..
" Saya hanya baca komik koq ." jawab Sapto..
" Komik apa..?" tanya Dido...
" Kisah Rasulullah.." jawab Sapto..
" Ya sama sajaaaaaaaa...huh!!' Dido kesal