Dido seperti biasa memberikan punggungnya  untuk dipegangi..
Dido melangkah tapak demi tapak ketempat tidurnya....
Saat Iqomah tiba,Seno  mendapatkan sosok Dido telungkup tak bernyawa...
                                         *   *   *   *   *
Ketika  di pemakaman,
Sapto mewakili kelurga Dido ,berbicara perihal almarhumah.
Mata berkaca kaca,iapun gemetaran...tapi ia nekad bicara
" Sudara .....Dido adalah sahabat tgerbaik saya.....semasa hidupnya ia seorang pengusaha yang ulet..sekaligus,tidak perah menyerah kepada kemusyrikan...Ketika dagangannya sepi,ia hanya membaca ayat ayat suci Al Quran,bersama isterinya yang juga alamarhumah beberapa hari lalu..
Mungkin ini sesuatu yang baik dari Allah bagi umat yang lebih mengingat Nya daripada mengingat kekuatan dunia....
Dunia bagai manusia ,tidaklah berumur panjang...tetapi tindakan manusia didunia ini  ,yang akan menentukan derita itu pendek atau panjang di akhrat kelak..
Mungkin bagi Allah untuk Dido dan isterinya,yang terbaik adalah segera meraih kebahafiaan di akhirat,daripada bercapai capai di dunia..
Mari kita doakan,agar...mereka berdua,....hk...hk...hk...Husnul Khitomah...Amin " Â Â Â Â Â Â Â Â Â
                                     Â