Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dido & Nunek - Cerpen Karya Gabriele Richard dan The Holy Spirit

25 November 2019   18:11 Diperbarui: 28 November 2019   09:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ketika berjalan melewati pintu kamar anak bungsunya.
" Seno...mari kita  jama'ah shubuh...( ia menatap jendela bagian luarnya,tampak kegelapan saja dan sedikit chaya cahay lampu) Sepertinya sudah hampir iqomah..." katanya lagi

" Injih romo...Tapi,mas Dido belum.mau bangun...apa di tinggal saja?"  sahut Seno dari dalam..

Lelaki tua itu geleng geleng kepala..
'' Ya sudah...bangunkan.saja lalu tinggal.." jawabnya...

Seno bergegas keluar sambil.menyemprotkan.air dengan alat semprot pangkas rambut kewajah Dido...iapun kemudian berlari kecil.

" Kampreeet..siapa ini..!!?" Dido yang merasakan sesuatu yang dingin di wajahnya...bangun tiba tiba dan mencari sumbernya...
Kemudian ia bergegas wudhu setelah ia tidak menemukan pelakunya tapi iqomah masjid terdengar.

Tiga malam berlalu..
Dido sudah di kampung halamannya selama itu..

" Dido...ayam bapak sudah di kasih makan..?"  tanya ayahnya saat mereka duduk duduk.diruang tamu..

" Masa iya ,saya disuruh ngasih makan ayam..kan ada Senon,romo" Dido protes...

" Eh..Seno..iya ...betul Seno..maaf saya kira dulu kebiasaan bapak suruh kamu ngasih makan ayam,belum sembuh...he..he..he..maaf"

Dino dan ayahnya terbahak bahak..
" Ya romo..
Sebenarnya nyuruh Seno kasih makan ayam itu juga salah..Yang wajib ngasih makan kan orang tuanya..." Didi becanda lagi..

" Terus ,habis makan terus berangkat sekolaaah? Dapurmu...ayam.di samakan orang...ha..ha..ha..."
Pak Sastro tidak kurang banyolan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun