Seno tanpa menambah kalimat lain,ia terus pergi belanja dengan sepeda motornya
Ketika ia sudah berada di dalam los sayur mayur,ia berpapasan dengan  seseorang yang tidak asing baginya,tapi ia tidak ingat siapa.
Seno tak memperpanjang..ia segera memilih kebutuhannya.
Lalu pulang..
Saat ia berada di depan rumahnya...iapun melihat orang tadi sedang duduk di sebelah kakaknya,dari jauh keduanya tampak tidak saling bicara. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Maka ia menuju pintu samping untuk menghindari keduanya..
Didapur ia segera mencuci bahan masakannya..ia fikir di halaman kakaknya sedang ngobrol dengan tetamunya
Saat sudah ada yang mateng,ia ingin turut menyapa tetamunya..
" Sudah pulang orangnya? " tanya Seno ketika ia tidak melihat orang tadi di situ
" Siapa?" tanya Dido keheranan
" Yang tadi di sebelahmu itu lho...orangnya mirip banget mba Nuniek..hanya saja,ia lebih putih..." jawab Seno..
" Ngawur kamu..dari tadi aku sendirian koq.." jawab Dido penasaran
Seno terkesiap...
" Sungguh ..saya lihat ia duduk di situ..makanya,aku masuk lewat samping..takut  mengganggu kalian.." jawab Seno...
Dido sadar apa yang dialami Seno..ia yakin istetinya mengikuti sampai di sini....
" Waah..itu Nuniek ...Ia mengikutiku samapai di rumah ini...
Jangan khawatir...selesaikan masaknya aja..kita kenduri siangan ..
Kita harus cepat doakan Nuniek.." Dido membuat keputusan bijak