Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dido & Nunek - Cerpen Karya Gabriele Richard dan The Holy Spirit

25 November 2019   18:11 Diperbarui: 28 November 2019   09:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seno tanpa menambah kalimat lain,ia terus pergi belanja dengan sepeda motornya

Ketika ia sudah berada di dalam los sayur mayur,ia berpapasan dengan  seseorang yang tidak asing baginya,tapi ia tidak ingat siapa.
Seno tak memperpanjang..ia segera memilih kebutuhannya.
Lalu pulang..

Saat ia berada di depan rumahnya...iapun melihat orang tadi sedang duduk di sebelah kakaknya,dari jauh keduanya tampak tidak saling bicara.                  Maka ia menuju pintu samping untuk menghindari keduanya..

Didapur ia segera mencuci bahan masakannya..ia fikir di halaman kakaknya sedang ngobrol dengan tetamunya
Saat sudah ada yang mateng,ia ingin turut menyapa tetamunya..

" Sudah pulang orangnya? " tanya Seno ketika ia tidak melihat orang tadi di situ

" Siapa?" tanya Dido keheranan

" Yang tadi di sebelahmu itu lho...orangnya mirip banget mba Nuniek..hanya saja,ia lebih putih..." jawab Seno..

" Ngawur kamu..dari tadi aku sendirian koq.." jawab Dido penasaran

Seno terkesiap...
" Sungguh ..saya lihat ia duduk di situ..makanya,aku masuk lewat samping..takut  mengganggu kalian.." jawab Seno...

Dido sadar apa yang dialami Seno..ia yakin istetinya mengikuti sampai di sini....

" Waah..itu Nuniek ...Ia mengikutiku samapai di rumah ini...
Jangan khawatir...selesaikan masaknya aja..kita kenduri siangan ..
Kita harus cepat doakan Nuniek.." Dido membuat keputusan bijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun