Mohon tunggu...
Freema H. Widiasena
Freema H. Widiasena Mohon Tunggu... Buruh - Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Suka menyendiri dan suka bersama. Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memilih BMW

10 April 2011   20:14 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 14409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Diwakili oleh BMW seri 3. Biasanya penyuka seri ini lebih menginginkan BMW yang lincah, simpel/ramping, manuver enak, akselerasi okey, namun kenyamanan boleh sedikit dikorbankan. Maksudnya kenyamanan sedikit dikorbankan di sini bukannya BMW-nya ndhak nyaman. Namun sebagai seri terkecil tentu ruang kaki untuk penumpang belakang di seri 3 tak selega seri-seri di atasnya.

Seri 3 cocok untuk yang suka mengendarai mobil sendiri atau dengan keluarga kecil (misalnya keluarga dengan satu atau dua anak kecil, tanpa baby-sitter atau satu baby-sitter satu saja gitu), trus untuk penggunaan jarak pendek atau menengah. Meski untuk touring jarak panjang juga sangat amat okey banget :D

Karena kebanyakan keluarga Indonesia suka mobil ramping, maka seri 3 justru menjadi seri terpopuler, baik baru maupun sekennya. Secara hukum pasar, maka harga sekennya justru yang relatif tertinggi ketimbang dua seri di atasnya (jika dilihat/dikomparasi dari sisi harga barunya). Apalagi pada seri 3 vs seri atasnya pada mesin yang sama. (BMW sendiri mengakui, seri 3 adalah cashcow mereka…)

Konon, BMW adalah brand pionir yang membuat seri compact beginian. Karena larisnya seri 3, Mercy mencoba berinovasi membuat Klasse-C, kelas compact untuk menandingi seri 3. Namun namanya bukan pionir, tetap saja untuk kelas kompak brand Eropa gini masih lebih populer BMW seri 3 :D

Pakem ramping/lincah seri 3 ini dibagi ke dua kebutuhan:

(a) Yang suka speed, misal yang demen bejek gas sampai 180-200kmh gitu or yang suka jalan di medan pegunungan (Malang, Jember, Sumedang, Yogya-Tasikmalaya) bisa ambil yg cc-nya gedhe, semacam 323i (2500cc) 6 silinder. Jalan kenceng, di pegunungan enteng dan anteng. Sementara yang suka jalan sedang-sedang, bisa ambil 320i (2000cc) 6 silinder. Speed tentu di bawah 323i. Namun tetap aja masih kenceng. Khas mesin 6 silinder BMW. Meskipun sedang-sedang saja, kalo cuma jalan 140-180 kmh aja bisa banget! :D

Cuma duit 50jeti untuk 323i belum nyampe gans... Pasaran yang lumayan okey masih 60an. Ini juga biasanya masih perlu perbaikan di beberapa parts. Kalo mau maknyuss bisa sampe 70-80an jeti. Untuk 320i mungkin masih bisa harga segitu.. cuma takutnya untuk sisaan perawatan masih diperlukan anggaran bulan depan dan depannya lagi gitu :D

(b) Yang suka jalan santai dan ingin BMW irit bensin, bisa ambil 318i. Ini seri BMW paling populer. 318i hanya menggendong mein 4 silinder. Perawatan murah. Dan untuk 318i sebelum tahun '93 (kode mesin: M40) karena kompresinya rendah masih bisa nenggak premium. Lainnya itu aturannya siy mesti Pertamax.

Anggaran segitu bisa saja dapet seri 3 kode bodi E36 dengan mesin M40, yang bisa nenggak premium ini. Atau seri 3 dengan kode bodi E30 (mesin sama M40), yang beberapa justru mengatakan ini modelnya “BMW beneran” :D Alias kaku-kaku gimana tapi asyik-asyik gitu! (secara desain, mobil Eropa kan banyak dibilang lebih kaku dan “kurang berdesain” ketimbang Jepang :D)

Seri 3 E36 (yang bodinya sama alias belum berubah) ada mesin baru yang lebih disempurnakan, namanya mesin M43. Ini penyempurnaan mesin M40, yang paling kelihat bedanya adalah di sisi injektor bahan bakar yg membuat mesin lebih bertenanga namun tetap efisien. Seliter bensin mesin ini bisa buat nempuh 12 km luar kota! Cuma untuk E36 suehat dengan mesin M43, duit segitu kayaknya blom cukup siy gans...

Meskipun bisa dibilang jalannya santai, kalo mo nandingi Great Corolla or Honda Accord Maestro aja kayaknya masih bisa nglewati itu bro... Secara, Jepang meski punya cc 2200-2400 kadang masih diisi mesin 4 silinder!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun