Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Modifikasi Motor: Antara Gengsi, Hedonisme dan Propaganda Iklan

5 Oktober 2021   13:51 Diperbarui: 5 Oktober 2021   14:14 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modifikasi motor; antara gengsi, hedonisme dan propaganda iklan. Kompasiana.com

Terkait dengan klub motor Vario 125, si A sudah dihipnotis oleh panggung dunia periklanan. Karena dunia iklan berusaha untuk mengeleminasir atau mengasingkan kebutuhan dan keinginan dengan prinsip "Dengan Memodifikasi Motor" maka seseorang akan tampak lebih keren, macho dan banyak disukai oleh kaum hawa.

Berangkat dari konsep atau diskursus ini, si A pun semakin kehilangan jati dirinya. Karena ia sudah masuk dalam perangkap propaganda dunia iklan.

Bagaimana solusi yang tepat bagi si A untuk keluar dari budaya gengsi, hedonisme dan propaganda iklan tersebut?

Hal yang harus diperhatikan oleh si A adalah melihat kembali motivasi awalnya, sebelum ia memilih untuk merantau ke Jakarta. Dan ia juga harus mengetahui kegunaan dari fungsi motor itu sendiri. jika, memiliki motor di kota besar sudah memudahkan aktivitas keseharian, untuk apa ia mencari lagi hal yang terus menguras isi dompetnya.

Selain itu, ia juga harus memiliki prinsip hidup yang jelas. Karena orang yang memiliki prinsip hidup, apa pun kondisi atau peristiwa yang ada di depannya, tentunya ia tidak akan terpengaruhi.

Karena pada dasarnya, ia sudah memiliki pedoman, arahan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan versi terbaiknya.

Sekian dan terima kasih.

Jakarta, 05 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun