tapi selalu memutuskan segalanya.
Mereka bilang:
"Tenang saja, kami jaga kalian."
Tapi tangan yang sama itulah yang mencabut akar dengan halus
dan menanam ketakutan dalam-dalam.
Di rapat yang katanya demi rakyat,
mereka ribut soal rasa sambal dan harga makan malam,
sementara kami masih sibuk memilih:
beli nasi atau bayar utang listrik minggu depan.
Ketika bunga itu mencoba bicara,
angin pun diarahkan agar suaranya tersesat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!