Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebait Puisi yang Hilang

8 Agustus 2016   06:28 Diperbarui: 14 Agustus 2016   11:23 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiranmu melengkapi puisi ini

Kuharap juga kau dapat melengkapi hidupku

Agarku bisa merayumu dengan Sajak Putih Khairil Anwar

Kau mendengarnya dengan seksama lalu mengecup keningku

Puas kita dalam kedekatan yang memanifestasi inspirasi sajak-sajak

Medan, 14 Maret 2016


***

Pian tersenyum, akhirnya bait puisinya terlengkapi sejak  munculnya gadis yang dulu pernah dilihatnya sebagai inspirasi puisinya.

“Assalamualaikum, kamu suka Puisi?” awal percakapan Pian dengan mahasiswi berhijab biru. Hari itu Pian mendapati nama Gadis Sastranya adalah Silvia.

 

Cerita fiktif

Penulis.
PNS Kejaksaan RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun