Mohon tunggu...
Fidel Haman
Fidel Haman Mohon Tunggu... Guru - Guru/Bloger

Penikmat Seni Sastra dan Musik/Pemerhati Pendidikan - Budaya - Ekologi/Pencinta Filsafat - Teologi/Petualang - Loyal dan Berdedikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong Bisu dan Mimpi Mereka yang Melewatinya

2 September 2022   08:29 Diperbarui: 2 September 2022   08:34 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. SMA Tarsisius 1: Lorong lantai 3A SMA Tarsisius 1 Jakarta.

Diam dan membisu......

meski ribuan langkah dan hentakan kaki

ramai, bising dan gaduh. 

berjalan dan berlari

mulut-mulut bertutur 

lembut dan melengking...

lorong itu diam dan membisu.

Yang dulu, kini dan akan datang

telah, sedang dan akan melewatinya

berkali-kali, berulang dan seterusnya

mimpi-mimpinya digenggam

didekap erat tak dilepas 

dipeluk kini, dahulu dan nanti, di sini

lorong itu memandang dalam diam

Entah setelah pergi nanti

ketika mereka tak lagi harus melangkah  

kini dan di sini tiap-tiap hari,

akan kembali ataukah tidak?

lorong itu tetaplah membisu

diam tak bicara, bisu seolah tak

mendengar. 

Dok. SMA Tarsisius 1: Siswa/i sedang duduk dan berjalan di lorong lantai 3A SMA Tarsisius 1 Jakarta.
Dok. SMA Tarsisius 1: Siswa/i sedang duduk dan berjalan di lorong lantai 3A SMA Tarsisius 1 Jakarta.

Dalam diam....

ada harapan juga doa 

dalam bisu....

ada tuntunan juga bimbingan

petunjuk dan penerang

mengantar yang datang ke ujung jalan

entah yang dulu, kini dan

yang akan datang 

agar di ujung lorong

mereka lekas pergi

membawa dan mendekap lebih erat

mimpi - mimpinya.

Di sini hanyalah singgahan

mereka tak boleh berlama-lama 

melewati berkali-kali tanpa akhir

bukan maksud diusir apalagi karena benci

sebab mereka harus pergi 

menjemput angan dan mimpi

agar tak hanya mereka tetapi

di ujung jalan mimpi-mimpi pun

memeluk dan mendekap mereka 

dalam erat tanpa lepas.

Antara Lorong Tarsisius yang bisu 

dan mimpi-mimpi mereka 

yang melewatinya, ada doa juga kerelaan 

dan keikhlasan hati

merelakan mereka pergi menjemput

mimpi adalah ungkapan cinta dari

lorong yang diam dan membisu.....

Lorong Tarsisius,

Jum'at, 02 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun