Mohon tunggu...
Fetryanisa K
Fetryanisa K Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh dan Otak

15 Agustus 2025   14:28 Diperbarui: 15 Agustus 2025   14:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurang tidur menyebabkan akumulasi protein toksik seperti amyloid-beta dan mengganggu proses konsolidasi memori---penyebab potensial penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer .

Kesimpulan Singkat

Kurang tidur bukan sekadar lelah. Efeknya meliputi penurunan kognisi, emosi terganggu, risiko penyakit kronis, imunitas menurun, hingga potensi penurunan neurologis. Tidur cukup adalah investasi utama untuk otak dan tubuh sehat.

Daftar Referensi Terpercaya

*Harvard Health (Juli 2025): Dampak fisik dan kecelakaan akibat kurang tidur

*Johns Hopkins Medicine: Risiko kardiovaskular---diabetes, hipertensi, jantung

*NCBI / National Academies Press (2006): Sleep deprivation dan penyakit kronis seperti stroke, obesitas, depresi

*Wikipedia -- Sleep deprivation & Neuroscience: Dampak metabolik, memori, neurodegenerasi

*Mayo Clinic (Jan 2025): Imunitas dan risiko kesehatan akibat kurang tidur

*Columbia Psychiatry: Kesehatan mental dan efek psikologis dari kurang tidur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun