Kurang tidur menyebabkan akumulasi protein toksik seperti amyloid-beta dan mengganggu proses konsolidasi memori---penyebab potensial penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer .
Kesimpulan Singkat
Kurang tidur bukan sekadar lelah. Efeknya meliputi penurunan kognisi, emosi terganggu, risiko penyakit kronis, imunitas menurun, hingga potensi penurunan neurologis. Tidur cukup adalah investasi utama untuk otak dan tubuh sehat.
Daftar Referensi Terpercaya
*Harvard Health (Juli 2025): Dampak fisik dan kecelakaan akibat kurang tidur
*Johns Hopkins Medicine: Risiko kardiovaskular---diabetes, hipertensi, jantung
*NCBI / National Academies Press (2006): Sleep deprivation dan penyakit kronis seperti stroke, obesitas, depresi
*Wikipedia -- Sleep deprivation & Neuroscience: Dampak metabolik, memori, neurodegenerasi
*Mayo Clinic (Jan 2025): Imunitas dan risiko kesehatan akibat kurang tidur
*Columbia Psychiatry: Kesehatan mental dan efek psikologis dari kurang tidur
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI