Jangka waktu antara jual dan beli hanya beberapa jam saja.
Dari aktivitas ini, berdasarkan dokumen pengadilan Mc Afee diduga meraup keuntungan sebesar US$ 2 juta atau senilai Rp. 29 milyar.
Di sisi lain ia juga didakwa melakukan pencucian uang lantaran ia tak memberikan laporan bahwa dirinya menerima sejumlah fee atas kerjanya mempromosikan Altcoin pada saat diperkenalkan ke publik lewat akun medsosnya.
Jumlah fee yang di terima Mc Afee dalam me.promosikan Altcoin sebesar US$ 11 juta atau setara dengan Rp. 160 milyar.
Padahal Otoritas sekuritas di Amerika Serikat (SEC) mewajibkan siapapun yang mempromosikan uang kypto perdana kepada publik dan mendapat kompensasi untuk melapor kepada mereka.
Jika seluruh tuduhan aktivitas lancungnya ini terbukti, Mc Afee dan Jimmy bisa dituntut dengan hukuman 100 tahun penjara dan hukum finansial.
Kenapa hukuman kejahatan keuangan seperti yang dilakukan oleh kedua orang tersebut sangat berat, lantaran Pemerintah AS ingin memastikan bahwa struktur perdagangan komoditi, sekuritas dan aktivitas lain di pasar keuangannya berlangsung simetris, semua mendapat perlakuan dan informasi yang adil.
Ini bisa menjadi pelajaran bagi sistem, regulasi, dan aktivitas perdagangan sekuritas atau surat-surat berharga dan komoditas seperti mata uang Krypto di Indonesia.
Seperti kita tahu, Â belakangan ada banyak figur publik di Indonesia menjadi juru pom-pom dengan mempromosikan sejumlah komoditas saham atau produk-produk sekuritas lain seperti Cryptocurrency lewat akun media sosialnya.
Tapi mereka sangat jarang memberikan klarifikasi terkait kepemilikan mereka dalam sekuritas atau mata uang krypto yang mereka promosikan tersebut.
Padahal itu berpotensi menyebabkan produk -produk keuangan tersebut berfluktuasi, naik atau turun.Â
