Mohon tunggu...
Ferry Alamsyah
Ferry Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Founder (Olshopinbae, Sandal Bandung, Ferrymarket) | Digital Marketing | Dropshipper | Blogger | Membangun usaha berbasis digital | Kontak: halo@ferry.biz.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dua Faktor Terbesar Penyebab Susah Menulis

5 Desember 2020   19:36 Diperbarui: 5 Desember 2020   19:42 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pixabay.com/ijmaki

Tiba di masa yang lain, kita pun asyik membaca sebuah tulisan dari sebuah Blog atau buku dari si penulis yang berbeda. Karena tulisannya mudah di pahami dengan penyampaian gaya kalimat dengan karakter yang berbeda pula hingga larut kita di dalamnya. Lagi-lagi hal itu menjadi ingin menulis seperti halnya si penulis tersebut.

Namun, tatkala memulai menulis tiba-tiba kehilangan arah, harus bagaimana?! Seperti apa selanjutnya? Gimana ini? Aduh..??!! Bagus nggak ya?! Tak ayal, jika sudah dalam kondisi seperti itu, bukannya tombol-tombol huruf yang kita tekan untuk menjadi sebuah tulisan malah timbul tombol delete-lah yang selalu di tekan. Alhasil, urunglah sudah untuk membuat sebuah tulisan.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Bukankah dengan sebab kita banyak membaca menjadikan kita lebih banyak ilmu dan pastinya lebih menginspirasi? Itu betul, bahwa dengan banyak membaca akan lebih banyak ilmu dan menginspirasi. Kesalahannya terletak pada besarnya keinginan meniru diri sesorang dalam membuat sebuah tulisan.

Patut di pahami bahwa meniru diri sesorang atau orang lain itu sangat sulit, baik gaya lingkah-laku, ucapan, apalagi tulisannya.

Maka jadilah diri sendiri dalam hal apapun termasuk menulis! Okelah.., memang benar bahwa konsep, pemikiran, dan ilmu di dapat dari mereka sebagai sumber inspirasi. Namun, begitu kita mulai menulis, jadilah diri kita sendiri! Buatlah tulisan dengan gaya kita sendiri! 

Dengan begitu, kita akan tahu langkah selanjutnya kemana arah tulisan dan harus seperti apa. Karena yang tahu diri anda adalah anda sendiri bukan orang lain, begitupun sebaliknya.

Jadilah diri sendiri dalam hal apapun termasuk menulis!

Lihatlah di luar sana! Banyak penulis membahas tema yang sama. Meskipun begitu, tetap saja kita asyik membacanya. Tak lain dan tak bukan, walau pun tema yang di bahas sama namun gaya tulisan berbeda antara penulis yang satu dengan lainnya. Dengan begitu, dalam penyampaiannya pun pasti berbeda.

Berhubung keterbatasan ilmu yang saya miliki, maka saya akhiri tulisan ini cukup sampai disini. Jika dalam tulisan saya ini ada kebaikan maka ambilah! Jika terdapat keburukan maka buanglah!

---------

Sumber: Blog Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun