Motivasi blogger untuk blogging tentunya berbeda. Saya memanfaatkan blog Kompasiana sebagai media belajar. Apapun itu motivasinya, mari berdampak baik
Saran untuk redaksi kompasiana ,guna untuk memajukan penulis dan blogger blogger pemula serta menjadikan kompasiana platform nomor satu dihati blogger
Posisi blogger hampir disamakan dengan wartawan, maka harus juga mengikuti kode etika online.
Jika kita berpikir karya kita biasa saja, mungkin orang lain memiliki pandangan berbeda atau bahkan tulisan anda justru luar biasa.
Ada yang menyampaikan bahwa untuk membangun relasi dengan banyak pihak, terutama para penulis blog atau web adalah saling support
inteksi sosial yang baik kunci kesuksesan kehidupan kelak bagi seoarang siswa
Hilangkan keraguan dalam menulis blog! Jangan merasa sulit duluan dan menyerah sebelum mencoba.
Untuk meningkatkan traffic pengunjung blog, beberapa hal yang dapat dilakukan
Jika Anda ingin website Anda menjadi populer dan mendapatkan banyak lalu lintas, Anda harus tahu cara meningkatkan traffic website.
Pagi-pagi di sepanjang jalan by pas Jakarta Timur mata ini sudah disesaki pemandangan bendera partai banteng
sedekah online dengan menggerakan jemari untuk subscribe, like, comment, vote, follow di akun media sosial atau blog publik mereka
Mengapa masih enggan menulis blog, saat terbaik untuk memulai adalah sekarang juga!
Saat ini, semakin banyak bisnis yang memiliki website untuk mempromosikan produk dan layanannya.
Penggunaan blog sangat penting dalam melatih literasi anak. Untuk itu saya melakukan pelatihan pembuatn blog bersama siswa sekolah dasar.
Kartika Nugmalia, Ibu Istimewa bagi Tiga Buah Hati Istimewa
Mengapa penting bagi penulis pemula seperti saya dan Anda untuk memiliki blog? Apa fungsi dan manfaat sebuah blog bagi penulis?
Beda blogger dan content writer. Tidak sama dengan wartawan dan tidak boleh mengaku sebagai wartawan.
Sebenarnya bukan cuma karena hoki, kebetulan atau banyak pengikut, baru sebuah blog akan dibaca banyak orang. Cek di sini bagaimana menyiasatinya!
Terima kasih Kompasiana, ternyata akun blog saya menjadi ladang buah talenta.
Ingin buru-buru sukses. Tidak menikmati proses. Terlalu memperhatikan tampilan. Meniru gaya orang lain. Belum punya Standing Point otentik.