Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Investasi Hijau Menjadi Solusi Jangka Panjang Menghadapi Krisis Energi dan Pangan

21 Juli 2022   15:39 Diperbarui: 27 Juli 2022   10:44 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://www.bi.go.id/

Mengapa investasi hijau sangat penting?

Jika Indonesia tidak menerapkan investasi hijau, Indonesia sulit menjadi negara maju. Investasi hijau memiliki 3 konsep, yakni Green Growth Plant (GGP), Produksi, Proteksi dan Inklusi (PPI) dan Verified Sourcing Area (VSA). 

Konsep pertama, Green Growth Plant atau pertumbuhan ekonomi hijau yakni pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan. Kemudian konsep kedua, Produksi-Proteksi-Inklusi (PPI),  investasi hijau tidak hanya melakukan produksi tapi juga melindungi lingkungan, perlindungan pada keanekaragaman hayati, hutan, lahan gambut. Sedangkan konsep Verified Sourcing Area (VSA) atau Daerah Penghasil Terpercaya, merupakan pengelolaan sumber daya yang memadukan antara produksi, pemasok, pembeli yang berkomitmen menciptakan sumber daya lestari.

Jadi, kita memahami bahwa investasi hijau bukan hanya bermanfaat untuk lingkungan tapi juga menjaga investasi tetap berkelanjutan dan menguntungkan bisnis. Karena kita tak bisa memungkiri kehidupan kita bergantung pada alam/lingkungan.

Investasi hijau, investasi berkelanjutan di mana manusia dan alam dapat bersama-sama berada dalam keselarasan produktif, yang memungkinkan pemenuhan kebutuhan sosial, ekonomi dan lainnya, untuk generasi sekarang dan mendatang.

Dengan investasi hijau menjadi penting untuk memastikan bahwa kita memiliki dan akan terus memiliki air dan sumber daya untuk melindungi kehidupan manusia dan lingkungan. Dengan investasi hijau kita berharap tidak mengalami krisis energi dan pangan.

Apa dampak Presidensi G20 2022 bagi Indonesia dan Investasi Hijau di Indonesia? 

Group Of Twenty atau G20 merupakan forum kerja sama internasional yang beranggotakan Uni Eropa dan 19 negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia. Tahun 2022 ini, Indonesia memegang presidensi G20 menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 yang berlangsung selama 1 tahun dimulai dari 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.

Penyelenggaraan G20 di Indonesia, berdampak pada ekonomi, politik, sosial budaya Indonesia. Dari segi ekonomi, akan meningkatnya PDB nasional, penyerapan tenaga kerja, pelibatan UMKM karena banyak event yang diselenggarakan dalam rangkaian pertemuan G20. Juga menarik investasi asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Sumber foto https://www.bi.go.id/
Sumber foto https://www.bi.go.id/

Turut memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia, sehingga bisa menggerakkan perekonomian, bahkan mempercepat pemulihan ekonomi yang mengalami penurunan akibat pandemik COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun