Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ada Apa dengan K-Rewards September 2021?

28 Oktober 2021   10:16 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:42 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-srwti

Ada apa dengan perolehan K-Rewards September 2021? Yang jelas saya kaget dan bersyukur, kok ada nama saya di urutan ke-5 perolehan K-Rewards September 2021 ini. Karena selama dua tahun di Kompasiana, K-Rewards saya selalu dibawah angka seratus ribu rupiah. Dengan kata lain, biar saya aktif tiap hari menulis, pageviews saya biasa-biasa saja. Dan K-Rewards saya selalu tercantum di "silakan cek akun masing-masing". 

Saya sudah sering mengeluhkan bahwa penulis fiksi seperti saya, sangat sulit masuk ke topik pilihan yang ditawarkan Kompasiana. Tapi seorang sahabat baik saya menyemangati, bahwa saya tak akan kesulitan menulis di kanal manapun. Memang, minat saya selain fiksi, saya juga suka menulis tentang budaya dan wisata. Sikap saya tetap yakni kalau saya tidak paham saya tidak akan mengikuti topik pilihan.

Entah kenapa di September 2021, topik pilihan yang ditawarkan Kompasiana sesuai dengan minat saya seperti tentang musik, olahraga yang saya sukai yakni hiking, kuliner khas daerah dan lingkungan. Berikut ini topik pilihan yang saya ikuti di bulan September 2021:

1. Topil Rekomendasi Musik Metal Sepanjang Masa
Cinderella, Grup Band Metal dengan Akhir Kisah yang Tak Semanis Namanya

2. Topil Jarang Bergerak Waspada Berat Badan Terus Naik
Hiking Olahraga dan Wisata untuk Berat Badan Ideal (Artikel Utama)

3. Topil Soto Nusa, Soto Bangsa
Soto Semurup, Soto Terenak di Kerinci

4. Topil Peduli Lingkungan Lewat Prosa Liris ada 3 puisi :
Rimba Dirambah Tak Tersisa
Pelaut Melaut di Laut yang Terenggut
Monolog Embun Sang Bidadari Pagi

5. Topil Memanfaatkan Limbah Dapur, Bisa Buat apa ?
Ampas Kopi Limbah Rumah Tangga untuk Pupuk Alami (Artikel Utama)

Seperti pernah saya utarakan dalam artikel-artikel terdahulu, dalam menulis di Kompasiana saya selalu mengikuti proses. Saat mulai menulis di Kompasiana, saya posting artikel saja sudah senang tanpa tahu apa itu label, vote dan komentar. Sesuai saran sahabat, saya mulai berinteraksi dengan Kompasianer lain dengan blogwalking. 

Sering bertengger di NT (Nilai Tertinggi) itu juga melalui proses. Saya tidak mau melakukan kecurangan dengan memiliki akun bodong. Satu menit tayang artikel langsung NT. Tidak, saya rajin berkunjung ke artikel sahabat Kompasianer. Walaupun tuduhan "maniak NT" disematkan kepada saya, menulis hanya mengejar rating sungguh sangat menyakitkan bagi saya. 

Untuk soal pageviews, saya benar-benar tidak mengerti baik perhitungan maupun cara mendapatkannya. Walaupun, pernah seseorang mengajarkan cara mendapatkan pageviews dengan mudah, namun tidak saya ikuti. Saya lebih fokus kepada pekerjaan utama saya mencari nafkah, daripada mengurus hal-hal yang rumit buat seorang perempuan pekerja. 

Untuk kedepannya, harapan saya kepada Kompasiana yang menjadi ruang bersama menulis ini, lebih mengakomodasikan topik pilihan yang sesuai dengan para penulis yang beraneka warna di Kompasiana ini. 

Contohnya jika topik pilihan ada 3 yang bertengger di hari yang sama, bisa dibagi menjadi bidang politik, olahraga dan fiksi. Begitu juga topik pilihan berikutnya, ada tentang budaya, kesehatan, agama, jadi ada rotasi sesuai dengan warna-warna penulis di Kompasiana. 

Sesungguhnya, saya sering hopeless menulis fiksi, selain keterbacaan rendah, fiksi seperti berada di jalan sunyi. Tapi kami para penulis fiksi tetap bersemangat, Kompasiana tanpa fiksi seperti taman tak berbunga. Betul tidak? Saya beberapa hari ini juga memberi waktu rehat buat diri sendiri. Semangat menulis kadang naik turun.

Btw, harapan kita bersama, "pemilik rumah" dan "yang mengambil tempat di rumah" ini saling menghargai, saling berkomunikasi dengan baik agar rumah bersama yang menyimpan penulis-penulis hebat ini tetap utuh tegak penuh warna. Penulis yang menulis topik pilihan dan yang tidak menulis topik pilihan juga mendapat tempat yang sama dan perolehan K-Rewards yang adil. Pelangi yang beraneka warna itu indah.

Semangat menulis untuk sahabat semua, ini hanya tulisan sederhana dari penulis tanpa nama.

FS, 28 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun